Jayapura, Antarpapua.com – “Kodam XVII/Cenderawasih siap mengamankan Pemilu Tahun 2024,” tegas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, MHan. saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan (PAM) Pemilu 2024, bertempat di lapangan Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Rabu (08/11/2023) pukul 10.00 WIT.
Kegiatan Apel Kesiapan PAM Pemilu 2024 TNI AD TA 2023 Terpusat dan Tersebar ini, dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kodam TNI AD secara Nasional melalui Vicon dengan Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE MSi yang berada di Jakarta.
Mengawali kegiatan Apel Kesiapan PAM Pemilu, Kasad menyampaikan TNI AD sebagai salah satu garda terdepan, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanah tugas dari negara, dimanapun dibutuhkan, sesuai misi TNI AD yang PRIMA yaitu Profesional, Responsif, Modern dan Adaptif.
“Apel gelar pasukan ini memiliki makna terpenting bagi TNI AD untuk mengukur kesiapsiagaan satuan Angkatan Darat dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bagian intergal dari TNI dan merupakan komponen utama pertahanan negara, khususnya kesiapan dalam mengawal pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan,” jelas Kasad.
Sementara itu, terkait kesiapan PAM Pemilu di Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan kepada Kasad bahwa terdapat 4 Provinsi yang akan diamankan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, diantaranya Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah. Terdiri 28 Kabupaten dan 1 Kota, 577 Kecamatan dan 5.301 Desa. Untuk itu, Kodam pada hari ini (Red. Rabu 8/11) menggelar apel kesiapsiagaan di 4 titik, yaitu di Jayapura, Biak, Merauke dan Timika.
Lebih lanjut, Pangdam mengungkapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menyebar di Papua berjumlah 280.161 TPS akan turut diamankan, termasuk daerah yang rawan gangguan KST akan diamankan. Di antaranya wilayah Yahukimo, Peg. Bintang, Nduga dan Puncak, sehingga akan digelar pasukan pada tempat yang rawan dari gangguan KST, sedangkan 24 daerah lain dalam kondisi aman.
Tak hanya itu, Pangdam mengatakan telah mengerahkan 89 unit Alutsista dalam PAM Pemilu, bagi yang rawan gangguan KST berupa kendaraan Rantis. Demikian pula dikatakan bersama Polda Papua, para Pejabat Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu telah melaksanakan Safari Pemilu ke daerah-daerah, untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu sekaligus menggelar Deklarasi Damai.
Merespon apa yang disampaikan Pangdam XVII/Cen, Kasad Jenderal TNI Subiyanto mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pangdam.
“Terima kasih atas apa yang sudah diperbuat. Untuk itu pengamanan sesuaikan dengan klasifikasi yang sudah dibuat oleh Kodam. Jalin komunikasi bersama Forkopimda, serta duduk bersama dengan masyarakat,” pungkas Kasad.
Usai melaksanakan Vicon, Pangdam XVII/Cen memberikan pengarahan kepada Para Komandan Satuan dan Prajurit untuk meningkatkan kesiapan masing-masing, dengan memegang teguh Netralitas karena TNI tidak diperbolehkan berpolitik.
Demikian pula, seiring akan berlangsung Pilkada serentak di daerah-daerah Kabupaten, Pangdam meminta Prajurit terus melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat dan semua pihak agar tercipta Pilkada Damai, di antaranya berkomunikasi dengan Forkopimda, Penyelenggara Pemilu, Pemilik Logistik, Partai-partai dan para Calon Bupati untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada Damai.
“Jangan mudah terpengaruh dan terpecah belah, agar tidak mengganggu jalannya Pemilu dan Pilkada. Untuk itu lakukan komunikasi dengan baik. Yakinlah jika ini dilakukan, maka situasi akan aman,” tutup Pangdam.
Turut hadir, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, SIP., Danrindam XVII/Cen Kolonel Inf Suhartono, SIP., para Asisten Kasdam XVII/Cen, Para Pamen Ahli Pangdam, PA LO TNI AL dan AU, Para Kabalakdam, Para Kasi Korem 172/PWY, Dandim 1701/Jpr, Dandeninteldam, Danyonif R 751/VJS, Dandenzipur 10/KYD, Dandenkav 3/SC (Vicon), dan Prajurit Kodam XVII/Cen segarnizun Jayapura, beserta Alutsista. (*)