Timika, Antarpapua.com – TNI-Polri kini beri rasa aman kepada masyarakat Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya mengungsi pasca serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Hal tersebut diungkapkan Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan kepada Antarpapua.com, Sabtu (11/5/2024).
Pernyataan Panglima Kogabwilhan III ini didasari kondisi nyata terjadi di Distrik Homeyo sejak akhir bulan April 2024.
Ia mengatakan, pasca serangan bertubi-tubi OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau di wilayah Distrik Homeyo, masyarakat takut dan mengungsi.
“OPM terus berusaha mengganggu keamanan serta kenyamanan warga masyarakat di Bumi Papua,” Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon.
Lanjutnya, adapun rentetan gangguan ini dilakukan melalui serangan bersenjata OPM terhadap TNI-Polri dan warga masyarakat sipil.
Misalnya pada, (30/4/2024) lalu,serangan OPM di Distrik Homeyo telah mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja warga pendatang bernama Alexsander Parapak.
Kemudian, Rabu (1/5/2024) OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo.
Selanjutnya, hari Kamis (2/5/2024) giliran bangunan Koramil 1705-05/Homeyo ditembaki oleh OPM kelompok Keni Tipagau.
Serangan tembakan tersebut juga disertai pembakaran tempat tinggal anggota Koramil, namun berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan, OPM tidak puas sehingga pada, Kamis, (9/5/2024) sekitar pukul 15:10 WIT, OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali melancarkan gangguan terhadap kantor Koramil 1705-05/Homeyo.
Saat itu OPM melepaskan dua kali tembakan ke arah lokasi pengamanan bangunan kantor.
Merespon aksi tersebut, Prajurit TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus, Damai Cartenz langsung melakukan pengejaran terhadap OPM.
Dampak signifikan yang muncul dengan operasi penindakan tersebut adalah keberhasilan mencegah masyarakat Kampung Pogapa Distrik Hameyo untuk mengungsi dari kampung halamannya.
“Kami TNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM,” tandasnya. (Acel)