Timika, APN – Tokoh Papua, Almarhum Tom Beanal dimata Administrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Ekowaibi Kuayo, Pr adalah orang yang sangat dekat, dengan Tuhan Allah dan masyarakat.
“Bapak Tom Beanal adalah orang yang sangat dekat dengan Allah dan masyarakat. Semasa hidupnya ia banyak menghabiskan bersama gereja, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah pedalaman,” ungkap Pastor Marthen, saat memimpin misa pelepasan jenazah almarhum Tom Beanal di gereja Katedral Tiga Raja Jalan Yos Sudarso, Sabtu (3/6/2023).
Pastor Marthen dalam khotbahnya menceritakan bahwa Almarhum Tom Beanal, sejak menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1972, ia kemudian maju sebagai anggota DPRD Kabupaten Fakfak.
“Selesai jadi DPRD, Bapak Tom bisa saja langsung bekerja di Freeport waktu itu, atau bisa memilih bekerja di pemerintahan karena beliau sebelumnya adalah seorang guru. Namun beliau lebih memilih menjadi pelayan gereja dengan gaji yang hanya Rp 250, dan menghabiskan waktunya hingga pensiun sebagai pelayan gereja,” ungkap Pastor Marthen.
Almarhum Tom Beanal juga merupakan tokoh yang sangat berjasa bagi masyarakat Papua, khususnya masyarakat Mimika.
“Selain sebagai pelayan gereja, Bapak Tom Beanal adalah tokoh yang membentuk Lemasa dan Lemasko untuk memutuskan rantai ketidakadilan terhadap masyarakat Papua, dan memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat Mimika sebagai pemilik hak ulayat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pastor Marthen meminta kepada pengurus Lemasa dan Lemasko, untuk meneruskan apa yang menjadi cita-cita Almarhum Tom Beanal yakni mensejahterakan masyarakat.
“Saya berharap dua lembaga besar ini memperhatikan kesejahteraan masyarakat, dan selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat sesuai dengan cita-cita luhur Almarhum,” ujar Pastor Marthen.