Timika, Antarpapua.com – Pelatih dan Asisten Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Mimika terpilih, berdasarkan hasil seleksi beberapa waktu lalu, siap diberangkatkan untuk melakukan pendidikan di Jogja.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Mimika, Jacob Yopi Toisuta menjelaskan, hasil ini merupakan hasil seleksi yang murni melalui presentasi dan juga praktek di lapangan, serta tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Jadi ini pelatih sama dia punya asisten. Nanti mereka yang lolos ini mereka ke Jogja untuk memperdalam mereka punya ilmu di sana,” terang Yopi kepada wartawan di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (23/10/2023).
Yopi menjelaskan, ada dua nama yang dipilih untuk mengikuti pelatihan di Jogja dari enam orang nama yang mengikuti seleksi. Keduanya merupakan dua orang dengan peringkat tertinggi dari hasil seleksi tersebut.
Enam nama yang mengikuti seleksi pelatih dan asisten pelatih sepakbola untuk PPLPD adalah Feydi Oroh (ranking 1) dengan nilai 84,00, Reinhard Sokoy (ranking 2) DEJHAN nilai 82,00, kemudian Anton Permana Rawar (ranking 3) dengan nilai 80,00, disusul Albert Kurano (ranking 4) dengan nilai 79,00, selanjutnya JD Maturbongs (ranking 5) dengan nilai 77,00, dan Apolos Asmuruf (ranking 6) dengan nilai 76,00.
Yopi menyebutkan, nantinya bakal dipertimbangkan untuk penambahan 1 nama agar menambah jumlah asisten pelatih. Sementara untuk pelatih penjaga gawang akan disesuaikan.
“Yang penting kita bergerak dulu supaya dalam LPPD kita ada poin, karena selama ini kan dari Dinas Olahraga tidak ada poin, karena tidak ada pembinaan dan hasilnya tidak ada,” ujarnya.
“Kita jalan dulu dengan pelatih, asisten dan nanti ada pelatih fisik, kita jalan sambil nanti kita pembangunan pola asrama sudah jalan baru nanti apa yang kurang kita lengkapi,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan, yang paling utama dalam hal ini adalah mencari direktur teknik. Program jangka panjang ini nantinya bakal dikolaborasikan juga dengan Dinas Pendidikan, sehingga para peserta didik PPLPD dapat memiliki kemampuan di dunia olahraga, khususnya sepakbola.
Sementara itu, kata Yopi nantinya akan dilakukan seleksi terhadap 35 anak, untuk mencari 22 anak peserta didik terbaik untuk mengikuti PPLPD.
“Dari 35 itu kita akan seleksi lagi dari segi kesehatan dan umur,” pungkasnya.