Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika tahun ini melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), akan melanjutkan pembangunan Tracking Wisata Mangrove yang berada di kawasan Poumako dengan anggaran Rp 1,7 miliar dari APBD.
Kepala Disparbudpora Kabupaten Mimika, Yakob Yopi Toisuta mengatakan, nantinya jika selesai dibangun, maka Wisata Mangrove ini diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat, untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat, serta menggenjot ekonomi masyarakat.
“Kita mengharapkan ke depan hutan mangrove itu dikelola oleh masyarakat. Tapi tetap kita harus bina mereka, bahwa kamu harus rawat ini sebagai kamu punya masa depan,” ungkap Yopi sapaan akrabnya melalui sambungan telepon kepada media ini, Sabtu (29/7/2023).
Selanjutnya, untuk mekanismenya kata Yopi, nanti akan dibicarakan bersama masyarakat setempat sehingga kedua belah pihak saling menguntungkan.
Sedangkan, untuk tempat wisata lainnya seperti Pantai Ipaya Yopi bilang, master plannya sudah diselesaikan. Pemerintah saat ini sedang menghitung besaran anggaran, yang nanti bakal dikucurkan untuk pembangunan.
Kemudian, beberapa tempat wisata lokal milik masyarakat yang sudah beroperasi seperti Wisata Baliem Kali Waga-waga kata dia, pemerintah bisa membantu merealisasikan anggaran untuk pengembangan, namun ada beberapa prosedur yang harus dilakukan.
“Kita harus selesaikan itu dulu, kalau kita sudah selesaikan hutan mangrove di bawah baru kita bisa bergerak ke tempat lain lagi,” tutup Yopi.
