Timika, APN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika resmi menutup pencarian Siti Aminah korban kecelakaan laut di Muara Migiwiya Kokonao Distrik Mimika Barat pada beberapa hari lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan hingga hari ketujuh Siti Aminah tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan dan telah sesuai standar operasional prosedur (SOP) sehingga Kantor SAR Timika menutup pencarian.
“Pencarian ditutup pada tanggal 28 Februari 2022 lalu,” Ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Leo Mercy Randang Kepada Awak Media saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (01/03/2022).
Kendati ditutup kata George pihaknya masih tetap berkoordinasi dengan keluarga korban dan masyarakat setempat jika ada tanda-tanda keberadaan korban dapat diinformasikan kepada Kantor SAR Timika.
Ia menuturkan, personil Kantor SAR Timika telah berupaya melakukan pencarian dengan memperluas wilayah area pencarian bahkan membuat bivak atau bermalam di lokasi namun tidak juga ditemukan keberadaan korban.
Diketahui, pada tanggal 21 Februari 2022 lalu sebuah Speedboat yang ditumpangi pasangan suami istri (Pasutri) atas nama Manshur dan Siti Aminah dan seorang motoris bernama Abrham dilaporkan tenggelam di Muara Migiwiya Kokonao Distrik Mimika Barat.
“Pada insiden itu tersebut Abrham berhasil ditemukan selamat sedangkan Mansuur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Siti Aminah hingga ditutupnya pencarian belum juga ditemukan,” tutup George.