Penerbangan ke Puncak Kembali Normal Setelah Dua Minggu Vakum

Antar Papua
Bahan makanan yang akan diterbangkan ke Kabupaten Puncak setelah bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika. (Foto: Jefri Manehat/APN)

Timika, APN – Pasca penembakan pesawat oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah beberapa waktu lalu, kini penerbangan ke Kabupaten Puncak kembali normal.

Bupati Puncak Willem Wandik di Timika mengatakan akibat penembakan itu aktivitas penerbangan di Kabupaten Puncak sempat terhenti dan tidak ada pengiriman bahan makanan dari pedagang.

“Sudah dua pekan ini penerbangan ke Kabupaten Puncak vakum akibat penembakan pesawat beberapa waktu lalu, tapi puji Tuhan penerbangan sudah kembali berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Puncak, ini karena koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Puncak dan TNI dan Polri,” ungkap Bupati Puncak kepada wartawan di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (27/4/2023).

Bupati Wandik mengatakan, masyarakat yang ada di Kabupaten Puncak sangat bergembira karena penerbangan kembali normal setelah dua pekan tidak ada penerbangan.

Menurutnya tidak adanya penerbangan ke Puncak sangat berdampak pada semua lini, karena memang alat transportasi utama menuju Kabupaten Puncak hanya bisa dengan transportasi udara.

“Penerbangan tidak boleh ada hambatan, kalau tidak ada penerbangan semua orang pusing, mungkin akan terjadi kelaparan di Kabupaten Puncak. Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres dan Dandim serta seluruh jajarannya sangat membantu mengendalikan situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak sehingga hari ini menjadi kabar gembira masyarakat di puncak,” ungkap Willem.

Disamping itu Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia juga memastikan unsur TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Puncak tetap melakukan pengamanan di bandara dalam rangka memberikan pengaman sehingga penerbangan dapat kembali berjalan normal.

“Kita tetap melakukan barometer Pengamanan bersama antara TNI dan Polri karena satu satunya alat Transportasi menuju Beoga hanya menggunakan pesawat, kalau tidak ada penerbangan otomatis semua aktivitas tidak berjalan. Mari kita doakan bersama supaya ekerasan di daerah Puncak dan Papua secara umum bisa terkendali,” ungkap Kapolres.

TNI/Polri terus akan melakukan pengamanan di Bandara karena situasi di Beoga kata Kapolres masih Rawan terkendali, karena masih ada kelompok kelompok kriminal yang tidak bertanggung jawab masih berada di sekitar Beoga.

“Sementara untuk Ilaga dan Sinak sampai saat ini masih normal, kita berharap tetap normal seperti ini,” ujar Kapolres.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: Jefri ManehatEditor: Sani