Pengelolaan Ikan Asin di Wilayah Pesisir Menurun Akibat Curah Hujan Yang Masih Tinggi

Antar Papua
Kepala bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan, Eki Jemi Walalayo, (Foto: Lyddia Bahy/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Dinas Perikanan Kabupaten Mimika memiliki beberapa program unggulan dalam rangka melayani sumber daya perikanan di wilayah pesisir yang terdiri dari tiga bidang, Selasa (17/9/2024).

Kepala bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan, Eki Jemi Walalayo mengatakan tiga bidang dalam program unggulan dinas perikanan yakni bidang tangkap, bidang budidaya, bidang pemasaran dan pengelolaan.

Khusus untuk bidang pengelolaan dan pemasaran kami telah menyiapkan beberapa program yang kami lakukan di wilayah pesisir salah satunya pelatihan pengelolaan ikan asin, kata Eki saat ditemui usai mengikuti seminar di ruang rapat Bappeda, Selasa (17/9/2024).

Pengelolaan ikan asin ini kami lakukan di beberapa distrik, lanjut Eki.

“Masyarakat yang melakukan penangkapan ikan kemudian hasil ikan yang mereka dapat ada beberapa yang dijual dengan harga yang rendah tapi ketika diolah menjadi ikan asin maka harganya lebih baik atau nilainya akan meningkat,” ucapnya kepada Antarpapua.com

Baca Juga |  Loh? Ada Ikan Cupang Labeti?

Tahun kemarin kami sudah lakukan di beberapa kampung yakni otakwa, tipuka, ayuka, ipaya, terang Eki.

Setelah pengelolaan menjadi ikan asin kami meminta untuk dikirim ke dinas perikanan sehingga kami membantu memasarkan dengan bekerja sama dengan dinas ketahanan pangan.

Sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini yakni ‘ ketika sudah produksi namun sulit memasarkan’ itu nanti bisa teratasi.

Namun beberapa bulan terakhir ini, kata Eki, produksi pengelolaan ikan asin menurun diakibatkan cuaca dan curah hujan yang tinggi.

Sehingga dengan kajian sumber daya potensi perikanan yang diinisiasi Bappeda ini dapat bermanfaat untuk masyarakat kedepannya dan dapat menjangkau daerah pesisir yang belum sempat didatangi.”

Terkait pembinaan kelompok-kelompok yang ada di wiilayah pesisir, Eki mengatakan sejauh ini belum dilakukan secara kontinyu sehingga kami berharap dengan kegiatan kajian ini Pemda bisa membentuk tenaga pendamping yang ahli di bidangnya agar bisa ditempatkan di centra perikanan di wilayah distrik.

Baca Juga |  Genjot PAD, Dinas Perikanan Mimika Lakukan Sosialisasi Empat Perda

Pendampingan ini kami rasa perlu karena akan mendukung program ini dan membantu masyarakat di wilayah pesisir.

“Sektor perikanan diharapkan mampu memberikan hasil dan mampu melahirkan pengusaha-pengusaha dari masyarakat Kamoro dan dapat membangkitkan kehidupan perekonomian mereka lebih baik kedepannya.

Semoga kegiatan kajian ini menghasilkan program yang lengkap yang dapat membantu pengembangan usaha perikanan,program perikanan di hari-hari yang akan datang agar masyarakat Orang Asli Papua dapat menikmati hasilnya yang merupakan milik mereka turun temurun, tandasnya. (Lyddia Bahy)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News