Timika, APN – Peringati Hari Ulang Tahun ke 50, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika gelar Apel Serentak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan, kegiatan ini merupakan perintah dari pusat yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2022 namun karena bertepatan dengan Isra miraj maka dilaksanakan di tanggal 1 Maret 2022.
“Kegiatan penyelengaraan HUT Basarnas atau Dirgahayu Basarnas ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia dan dalam kegiatan ini diarahkan untuk dilaksanakan secara sederhana di tengah – tengah suasana pandemi covid – 19 yang masih cukup tinggi sehingga pimpinan juga melihat dengan cermat untuk dilaksanakan di Kantor SAR masing – masing secara sederhana,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George Leo Mercy Randang.
Ia menuturkan, pelaksanaan kegiatan sudah dalam rangka HUT Basarnas, sudah dilaksanakan dari berapa bulan yang lalu secara bertahap.
“Kemarin kami melaksanakan kunjungan ke Basarnas pusat ke Jakarta termasuk ada hal – hal yang diberikan apresiasi bagi Kantor – Kantor SAR di seluruh Indonesia yang sudah melaksanakan tahapan – tahapan, diantaranya penilaian terkait kesiap siagaan, kesiapan alat utama ( Alut) SAR, sistim Administrasi perkantoran yang akuntabel, sistim pengiriman Aplikasi atau laporan pada aplikasi, dan mungkin publikasi dari masing – masing kantor SAR,” katanya.
Kantor SAR Timika kata George mendapatkan peringkat kedua, dan hal tersebut merupakan hasil kerja keras selurub personel SAR Mimika.
“Ini tidak lepas dari dukungan dari seluruh pegawai, tekan – rekan awak media, yang mempublikasikan terkait dengan kegiatan Kantor SAR terutama dalam pelaksanaan operasi SAR,” kata George.
George mengungkapkan adapun penekanan yang disampikan oleh Presiden Republik Indonesia untuk seluruh Basarnas yakni membenahi diri untuk lebih tanggap lagi, mengkonsentrasikan diri terkait dengan moderiasi peralatan SAR ataupun menyesuaikan dari perkembangan situasi saat ini, yang harus dicermati yang lebih moderen dan Basarnas diharapakan cepat beradaptasi.
“Secara umum untuk pesan pimpinan kita di pusat yaitu menekankan terkait dengan pelayanan SAR yang lebih maksimal, lebih Sigap tanggap untuk Indonesia maju untuk mendukung kemajuan Indonesia terutama dalam hal pembangunan nasional seperti ada destinasi – destinasi wisata yang skala prioritas Basarnas harus hadir memposisikan diri sebagai kesiap siagaan pelayanan SAR di tempat – tempat prioritas pariwisata yang sudah dicantumkan oleh Presiden,” terangnya.
Ia juga menyampaikan harapan dari Pimpinan Pusat SAR, yaitu Basarnas harus lebih bersinergi lagi dengan potensi SAR yang ada di seluruh wilayah kerja.Sehingga penekanan yang disampaikan presiden dapat dilaksanakan meskipun melihat kondisi geografis dan jumlah pegawai dan personli yang ada masih sangat minim. Namun dengan didukung dari potensi SAR yang ada diseluruh wilayah kerja, diharapkan mempermudah dan membantu pelayanan SAR.
“Beberapa penekanan terkait dengan kegiatan – kegitan seperti pembinaan potensi SAR atau instansi – instansi atau tenaga – tenaga relawan yang kemampuan atau mempunyai semangat melakukan pencarian pertolongan. Basarnas terutama di wilayahnya bisa memberi kesempatan dalam melatih, serta bersinergi, agar Basarnas bisa satu komando, satu tujuan, dalam teknik pertolongan,” tutupnya.