Timika, Antarpapua.com-Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Mimika II secara resmi dimulai pada opening ceremony di halaman Graha Eme Neme Yuaware-Timika, Rabu (15/6/2023) malam.
Sebanyak 501 perserta dari tujuh paroki se-Dekenat Mimika-Agimuga ikut berpartispasi dalam kegiatan tersebut.
Pembukaan Pesparani diawali dengan misa pembukaan. Dilanjutkan dengan pemukulan tifa oleh Bupati Mimika yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ir Dominggus Robert Mayaut, MSi sebagai tanda Pesparani Mimika II secara resmi digelar. Pesparani digelar mulai tanggal 15 sampai 18 November 2023.
Bupati Mimika yang diwakili oleh Pj Sekda Mimika, Ir Dominggus Robert Mayaut dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan, Pesparani merupakan pesta iman dan bukan sekedar ajang perlombaan, atau
kompetensi untuk memenangkan kejuaraan semata, sekalipun aspek kompetisi tidak dapat dihindarkan.
“Perlombaan yang diadakan, merupakan sarana pembinaan dan pengembangan mutu iman umat. Karena itu haruslah mencerminkan adanya usaha umat Katolik untuk mencari, menemukan dan memuliakan Tuhan yang dalam imannya sebagai kebenaran mutlak,”kata Robert.
Perlombaan dan pertemuan kali ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan seni budaya, mendorong umat berkreasi dalam memuji Tuhan lewat lagu, dan meningkatkan partisipasi umat dalam gereja secara sadar, aktif dan berbuah.
Tema yang diangkat tahun ini adalah, “Allah sumber kasih dan keselamatan” dan subtema “Melalui Pesparani, kita tingkatkan kasih insani persaudaraan sejati dalam keberagaman”.
Robert mengatakan, tujuan istimewa kegiatan Pesparani adalah mengembangkan pemahaman, penghayatan,
dan pengalaman umat katolik terhadap tata ibadah umat Katolik, sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong seni budaya bernafaskan keagamaan dalam gereja k
Katolik.
“Pesparani seperti ajang kompetisi lagu-lagu rohani yang lain, sebagai wadah mewujudkan rasa cinta sesama, memperkuat toleransi, menyuarakan kebinekaan untuk memperkokoh persatuan dan perdamaian,”kata Robert.
Pemerintah daerah sangat mendukung, dan sebagai donatur utama pelaksanaan kegiatan ini, melalui lembaga yang ada.
“Saya berharap untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Mimika, turut menyukseskan acara Pesparani ini,”kata Robert.
Kepada seluruh peserta Pesparani dan dewan juri, untuk menjaga semangat sportivitas dan persaudaraan.
“Harapan kita semua Pesparani membuahkan perdamaian dalam keberagaman dengan umat beragama yang lain di Mimika. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami
menyampaikan selamat berlomba. Mari bersama sukseskan Pesparani II
Kabupaten mimika tahun 2023,”kata Robert.
Sementara itu, Administrator Keuskupan Timika, yang diwakili oleh Pastor Andreas Madya, SCJ, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, yang telah mendukung dan mefasilitasi gereja Katolik di Dekenat Mimika-Agimuga untuk pelaksanaan Pesparani II.
Terima kasih juga ditujukan kepada Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Mimika, panitia penyelenggara Pesparani ke II Kabupaten Mimika.
“Saya mendengar mereka kerja keras, karena dalam waktu yang singkat mereka harus menyiapkan semuanya ini tentunya membutuhkan tenaga dan pikiran,”kata Pastor Andreas.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh pastor di tujuh paroki yang telah hadir mendukung Pesparani II.
“Pastor dari tujuh paroki ini hadir, ini merupakan satu tanda para pastor mendukung kegiatan ini. Ke depan kita tetap bekerjasama dengan LP3KD ini untuk sungguh l-sungguh memberi pembinaan dan pengembangan iman umat yang kita gembalakan di paroki masing-masing,”kata Pastor Andreas.
Pastor Andreas berpesan melalui kegiatan Pesparani, mencari juara bukanlah hal yang utama. Namun yang terutama adalah masing masing peserta bisa belajar bersama, untuk nantinya lebih aktif di paroki dan stasi masing masing.
“Kita tidak mencari juara, memang ada juara tetapi bukan itu tujuannya. Namun tujuannya masing-masing belajar untuk nantinya menjadi aktif di dalam gereja masing masing entah di paroki atau di stasi. Kalian belajar paduan suara bukan hanya untuk lomba, tetapi sungguh-sungguh memeriahkan liturgi yang ada, perayaan-perayaan yang dirayakan di paroki dan stasi masing-masing,”pesan Pastor Andreas.
Sedangkan Ketua Panitia Pesparani II, Petrus Canitius Konjongian, dalam sambutannya mengatakan, jumlah keseluruhan peserta Pesparani II sebanyak 501 peserta ditambah ofisial.
Pesparani II Kabupaten Mimika kali ini menampilkan empat mata lomba yakni lomba paduan suara, lomba mazmur, lomba cerdas cermat rohani dan lomba bertutur kitab suci.
Peserta yang mengikuti perlombaan Pesparani meliputi, 101 peserta dari Gereja Katedral Tiga Raja, 111 peserta dari Gereja Santa Sisilia SP 2, 96 peserta Gereja Santo Stefanus Sempan, 41 Peserta dari Paroki Maria Bintang Laut Kokonao, 11 peserta Paroki Emanuel Mapurujaya, 12 peserta Paroki Kebangkitan Agimuga serta 88 peserta dari Santo Petrus SP 3.