Umum  

PKK Pusat Berikan Pelatihan Merawat Bayi, Lansia dan Pembuatan Roti

Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Ibu – ibu yang terdiri dari Ibu rumah tangga dan kader PKK se-Kabupaten Mimika mendapatkan pelatihan merawat bayi dan lansia serta pembuatan roti.

Suasana kegiatan pembukaan pelatihan merawat bayi dan lansi, serta pembuatan roti bagi Ibu-ibu PKK se-Mimika

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pusat yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Papua, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga |  Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian Kunjungi Distrik Kwamki Narama, Ini Harapannya kepada TP PKK Mimika

Ketua TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam mengatakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan untuk SDM di Papua yang dirasa sangat dibutuhkan.

“Kita datang untuk memberikan kesempatan agar peserta mendapatkan keterampilan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Papua tapi juga di seluruh Indonesia,” katanya. 

Tri melanjutkan pelatihan perawatan anak dan lansia diberikan karena permintaan untuk merawat anak dan lansia sangat banyak di Indonesia.

“Saat ini rumah tangga juga ada ibu – ibu yang membutuhkan tenaga untuk merawat bayi juga lansia, terlebih dengan perkembangan jaman saat ini banyak yang membutuhkan tenaga terampil,” ungkapnya.

Terkait pelatihan pembuatan roti diselenggarakan agar para ibu – ibu bisa memiliki keterampilan dan keahlian dalam berwiraswasta.

“Karena di lingkungan kita ada kantor ada sekolah dan lainnya. Mungkin bisa membuat roti lalu titip di kios atau lainnya, sehingga ada jiwa kewirausahaan dan ekonomi keluarga bisa tumbuh,” ujarnya. 

Baca Juga |  Norman Ditubun : Ibu - ibu PKK Harus Inovatif

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Enembe mengatakan kegiatan tersebut untuk mendukung masyarakat.

“Ini luar biasa, karena ibu ibu disini rata rata masyarakat asli Papua, jadi saya sampaikan bahwa belajar baik-baik, karena sesuatu itu harus belajar. Semoga kedepan pelatihan yang dilakukan ada satu yang bisa sukses karena pelatihan ini berhubungan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan,” terangnya.

Dirinya berharap pelatihan tersebut bisa menguatkan pengetahuan ibu – ibu didalam keluarga.

“Tuhan menciptakan semua manusia tidak sempurna, jadi tiap orang ada yang punya kekurangan dan kelebihan, ada juga yang bisa bawa berkat,” katanya.

Jika berkat dikelola dengan baik kata Yulce maka bisa membangun ekonomi dan bisa mengubah perekonomian seseorang atau keluarga. (Aji)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News