Jayapura, Antarpapua.com– Dalam upaya untuk mencegah dan menanggulangi radikalisme serta intoleransi di kalangan personel Polri Polda Papua, sebuah kegiatan pembinaan yang sangat penting telah digelar di Ballroom lantai 1 Hotel Horizon Jayapura pada Senin (09/10/2023).
Kegiatan ini dipimpin oleh Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Alfred Papare, SIK, dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) serta personel Polda Papua.
Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Alfred Papare, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang radikalisme sebagai paham yang berupaya mengganti dasar dan ideologi negara, dengan cara yang bertentangan dengan aturan dan mempengaruhi cara berpikir generasi muda. Ia juga mencatat bahwa radikalisme seringkali berakar dari kelompok agama tertentu.
“Kegiatan ini dimaksudkan agar kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik, baik dari segi agama maupun perspektif pemerintah, sehingga materi yang disampaikan dapat memberikan dampak positif pada anggota kita,” kata Irwasda.
Selain itu, Irwasda juga mengingatkan para Kasubag Renmin (Kasubag Pembinaan), untuk memantau anggota di setiap satuan kerja agar materi yang diberikan dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan mereka.
Ia menggarisbawahi bahwa tindakan intoleransi dan radikalisme, bisa muncul secara perlahan dan mengarah pada tindakan terorisme jika tidak diantisipasi.
“Kelompok-kelompok yang berpotensi radikal pasti akan muncul, dan lambat laun sikap intoleransi mereka akan berkembang menjadi radikalisme, bahkan bisa berujung pada tindakan terorisme. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting, terutama bagi para pembinaan, agar mereka dapat membantu pimpinan dalam mendeteksi gejala-gejala yang mengarah ke arah tersebut,” tegasnya.
Irwasda menutup sambutannya dengan harapan, agar semua pihak dapat bersama-sama mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan personel Polda Papua. Ia juga mengajak semua peserta, untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan baik dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Papua.
(Penulis : Humas Polda Papua | Editor : Sianturi)