Timika, APN – Tim Basket 5×5 Putra DKI Jakarta semakin percaya diri bisa membawa pulang medali emas pada perhelatan PON XX Papua setelah dua kali berturut-turut menang pada babak penyisihan Pool A.
Setelah menang melawan Kalimantan Selatan (Kalsel) tim asuhan pelatih Tondi Raja Syailendra itu kembali menumbangkan tim basket putra Banten dengan skors akhir 85-58, Jumat (1/10) di GOR Mimika Sport Complex (MSC).
Pada babak penyisihan pool A, DKI Jakarta masih terlalu kuat untuk tim-tim lawan.
Manager tim, Imanuel Domies saat jumpa pers usai pertandingan mengatakan target mendapatkan medali emas di Cabor Basket 5×5 akan lebih mudah diraih. Menang dua pertandingan membuat mereka semakin optimis.
“Ya kita target (bawa pulang) emas,” ujarnya.
Walaupun tidak ingin sesumbar, namun Imanuel berharap dua kemenangan ini bisa menjadi motivasi anak-anak untuk menunjukkan performa yang lebih baik lagi di dua babak pertandingan selanjutnya.
Diakui, masih ada beberapa yang kurang dalam permainan karena tidak semua target tercapai. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk game selanjutnya. Seperti defise dan advince yang perlu dibenahi.
“Kekurangan harus ditutupi,
dua kemenangan ini kemungkinan bisa memuluskan kita sampai semifinal, tapi kita ngak mau puas hanya dengan game selanjutnya, harus menang semua,” jelasnya.
Rasa bangga atas kemenangan pertandingan siang ini juga diungkapkan pemain bernomor punggung 9, Erlan Perkasa. Sempat cedera di pelipis saat bertanding, Erlan mengaku puas dengan hasil pertandingan.
Ia menyatakan, timnya bisa bermain jauh lebih baik lagi sebab seringkali sparing dengan tim Banten dan selalu memang. Erlan tetap menjadikan hasil pertandingan ini sebagai motivasi untuk dua pertandingan selanjutnya melawan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Saya pribadi (hasil permainan) ini masih bisa jauh, Banten sering sparing di Jakarta karena lokasi berdekatan, saya yakin device kita lebih baik semoga ke depan lebih baik,” ungkap Erlan.
Meyakini semua lawan adalah berat, Erlan berjanji akan lebih optimis bersama teman-temanya untuk meraih medali emas seperti yang dicita-citakan.
Sementara pemain Banten, Agassi Yeshe Goantara mengaku cukup puas dengan hasil pertandingan kali ini. Namun di pertandingan ke dua nanti melawan Kalsel, ia yakin akan bermain lebih baik lagi.
Pertandingan babak penyisihan di pool A ini sendiri berlangsung dengan sangat seru. Dua tim dari dataran Jawa ini saling bertukar free throw.
Di quarter pertama DKI Jakarta memimpin 16 point’ berkat kegesitan Aldy Izzatur Rachman. Banten di awal permainan harus puas dengan 6 point’.
Quarter kedua, DKI Jakarta semakin perkasa setelah masuknya Ali Bagir Wayarabi yang menyumbangkan free throw sehingga mereka bisa menambah 34 point’.
Banten bukannya tanpa perlawanan, dengan shoot bola tajamnya, Agassi Yeshe Goantara menambah point’ untuk timnya. Namun, kerjasama mereka belum mampu mengimbangi Ali Bagir dan kawan-kawan sehingga harus puas di 23 point’.
Point’ from turnovers semakin banyak ditunjukkan di quarter ke tiga. DKI Jakarta memimpin 55 point’. Baik Agasha maupun Qori Bilbalas tidak diam. Perkuat pertahanan, mereka harus puas dapat 45 point’.
Mengakhiri quarter ke empat, DKI Jakarta semakin garang. Berkali-kali bola mengenai mistar net, namun Ali Bagir Wayarabi dan kawan-kawan tidak putus asa.
Saling mengejar dan perkuat lini pertahanan, akhirnya Ali kembali mencetak skors menambahkan point untuk timnya. Skors akhir 85-58 membuat DKI Jakarta paling kuat di pool A. (Anis/***)