Timika, Antarpapua.com – Pondok Pesantren (PON-PES) Darud Da’wah Wal Iryad (DDI) Nurul Islam Timika, Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah, menggelar ‘Penamatan siswa dari Tingkat, Raudathul Atfhal (TK), Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanwiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA)’, yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (21/5/2024).
Koordinator Wilayah Pengurus Pondok Pesantren DDI Timika, H. Iwan Anwar, SH, M mengakui seluruh santri yang tamat saat ini merupakan duta-duta yang berkualitas memiliki kualitas yang lahir dari sekolah DDI Timika untuk melanjutkan kesekolah lain harus menjaga nama besar DDI Timika.
“Yang tamat tadi adalah duta-duta terbaik dari DDI Timika, bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi atau ke sekolah jenjang selanjutnya harus menjaga nama besar DDI Timika. Biar mereka tidak menganggap remeh, karena DDI memiliki kualitas yang sangat baik, “ungkap H. Iwan Anwar.
Diakui H. Iwan Anwar bahwa DDI Timika sejak tahun 2002 hingga usia memasuki 24 tahun telah banyak melahirkan alumni yang berkualitas di berbagai posisi, seperti polisi, di pemerintahan, pilot dan profesi lainnya.
” DDI Timika adalah salah satu sekolah yang memiliki kualiats dan siap bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Karena itu bagi anak anak yang berprestasi kita bebaskan dari iuran sekolah, begitu juga dengan santri yang masih akan tetap melanjutkan ke jenjang selanjutnya di DDI kita juga akan bebaskan pendaftaran dan biaya administrasi lainnya. Karena ini merupakan komitmen kami dalam rangka turut mendukung program dalam sektor pendidikan di kabupaten Mimika,”sebutnya.
H. Iwan Anwar hanya menyayangkan ketidak hadiran perwakilan dari Kementrian Agama maupun Dinas Pendidikan dalam penamatan ini, sebab ada hal yang tentunya harus didengarkan dan memberikan masukan demi mendukung pendidikan, jangan ada diskriminasi.
“Jangan sampai ada diskriminiasi, sekolah negeri atau yayasan karena tujuan kita semua adalah bertekad meningkatkan kecerdasan seluruh anak bangsa. Apalagi sekolah yayasan ini adalah sekolah kelola dana sendiri dan demi membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan di kabupaten Mimika, “katanya.
Kata H. Iwan Anwar, bajes prosesk penamagab santri seperti adalah suatu bentuk untuk menyampaikan kepada publik DDI ada melakukan penamatan secara resmi.
“Ini momen terpenting bagi siswa dan merupakan kebanggaan tersendiri menuju langkah untuk mencapai cita-cita itu sedang berjalan. Jerih payah kalian hari ini telah dibuktikan, dan sukses. Saya bangga kepada kalian, dan kepada kepala sekolah dan guru saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya atas lancarnya acara penamatan saat ini, “sebutnya.
Penamatan bagi siswa siswi Pondok Pesantren DDI Timika masing masing tingkat Raudathul Atfhal (TK) sebanyak 6 orang, Madrasah Ibtidaiyah (SD) 30 santri, Madrasah Tsanwiyah (SMP) 44 santri dan Madrasah Aliyah (SMA) berjumlah 12 santri ini, dilaksanakan di Hotel Horizon Diana Timika ini, dihadiri oleh seluruh siswa yang tamat dan para orang tua murid.
Selain itu, Pimpinan yayasan dan Kepala Sekola diantaranya, tampak hadir Ketua Koordiantor Daerah PON PES DDI Nurul Islam Timika, H. Iwan Anwar, SH, MH, Ustaz H Muh Tahir,Lc, (Pimpinan PON-PES DDI Nurul Islam/Kepsek MTSn), Ustaz H. Munir,S,HI, Kepsek Madrasah Ibtidaiyah (MTSn) Ustaz H.Muh Tahir,Lc, Kepsek Madrasah Aliyah (MA) Drs Halimung,M,Pd para Wali Guru dan siswa-siswi dari semua tingkatan.
Kegiatan yang diawali dengan lantunan ayat ayat suci oleh Qoriah Azizah, menyayikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne DDI, lagu Eme Neme Yauware dan penampilan tarian khas Papua.
Puncak acara penamatan Ponpes DDI Timika ditandai dengan proses pembacaan nama santri yang lulus dari semua tingkatan dan dilanjutkan penyematan atau pengalungan medali sebagai tanda kelulusan, dan ucapan selamat dari seluruh pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Sekolah dan para guru kepada seluruh santri. (Anis)