Timika, Antarpapua.com – PT PLN (Persero) UP3 Timika menggelar sosialisasi Electric Vehicles (EV) dan Electrifying Lifestyle, atau sosialisasi motor listrik dan demo masak menggunakan kompor induksi, bertempat di Hotel Horison Ultima, Mimika, Papua Tengah, Rabu (2/8/2023).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah lembaga BUMN di Kabupaten Mimika, serta internal PT PLN (Persero) UP3 Timika, serta Technical Marketing GESIT Timika, Yusuf Kurniawan yang hadir sebagai narasumber.
Nantinya, mereka yang memenangkan demo masak menggunakan kompor induksi ini akan mendapatkan doorprize.
Manager PT. PLN (Persero) UP3 Timika, Mahly J Kbarek dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan sosialisasi mengatakan, kegiatan ini hanya dikhususkan untuk internal PT PLN (Persero) UP3 Timika.
Kata Mahly, ini merupakan awal untuk melakukan sosialisasi sebagai upaya perkenalan kepada internal PT PLN (Persero) UP3 Timika, sebelum nantinya bakal diperkenalkan secara luas kepada publik.
“Nanti selanjutnya kita akan sosialisasikam lebih luas lagi dengan BUMN yang lain kemudian dengan Pemda. Intinya berkaitan dengan energi terbarukan atau ramah lingkungan lah, seperti itu,” kata Mahly dalam sambutannya.
Mahly melanjutkan, berkaitan dengan hal ini juga sudah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo yang mencanangkan, agar semua instansi diwajibkan bisa menggunakan kendaraan-kendaraan yang berbasis listrik dan ramah lingkungan.
Mahly berharap, nantinya kendaraan bertenaga listrik ini dapat digunakan, hingga di wilayah pesisir dan beberapa distrik lainnya.
Ia juga menyebutkan, ini menjadi momen dasar PT PLN (Persero) UP3 Timika, untuk diusulkan lebih lanjut ke PT PLN (Persero) pusat untuk mengakomodir ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Kabupaten Mimika.
Sementara itu, Yusuf Kurniawan menjelaskan secara singkat perjalanan awal produk motor listrik lokal ini.
Kata Yusuf, GESIT merupakan salahsatu perusahaan produk lokal yang bertransformasi dengan design awal dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), yang pada awalnya didukung oleh salahsatu perusahaan swasta bernama Garasindo sehingga motor listrik itu dinamakan GESIT (Garasindo Elektrik Skuter ITS).
Seiring berjalannya waktu, produk ini kembali dibeli sahamnya oleh salahsatu perusahaan swasta bernama WIMA (Wijaya Karya Manufacturing).
Saat ini di Indonesia kata Yusuf, sudah memasuki tahun kelima untuk produksi motor listrik GESIT. Bahkan, sudah diekspor ke luar negeri.
Keunggulan motor listrik ini sendiri kata dia, merupakan energi terbarukan dan bebas polusi yang dilengkapi dengan dinamo dengan baterai berkapasitas 3000 Watt. Untuk kelasnya, GESIT diklaim sudah setara dengan mobil Innova dan Land Cruiser.
“Untuk waktu tempuhnya itu bisa sampai 100 kilometer per jam. Jadi sekali kita charge itu dia bisa menempuh 100 kilometer per jam. Jadi kita tidak selalu sering-sering charge,” ujar Yusuf kepada Antarpapua.com.
Yusuf menyebutkan, untuk waktu pengisiannya sendiri, GESIT hanya butuh 3 sampai 4 jam untuk melakukan pengisian baterai hingga penuh.
Agenda ini dirangkaikan dengan demo masak, menggunakan kompor induksi yang diikuti oleh peserta sosialisasi, baik internal PT PLN (Persero) UP3 Timika maupun lembaga BUMN yang hadir, yakni Bank Mandiri dan Bank BRI.
Untuk diketahui, kompor induksi adalah kompor dengan alat pemanas listrik terintegrasi untuk memasak dan memanggang. Kompor listrik menjadi populer sebagai pengganti kompor berbahan bakar padat, yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk pengoperasian dan perawatannya.
Berbeda dengan kompor listrik pada umumnya, kompor induksi menggunakan kumparan tembaga, yang menciptakan arus magnet dengan panci atau wajan di atas permukaannya. Alih-alih meneruskan panas dari permukaan ke peralatan masak ke makanan, kompor induksi memanaskan peralatan masak secara langsung.
kompor induksi memiliki tampilan mirip seperti kompor listrik kaca standar, tetapi memiliki gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak. Pada dasarnya, mereka mengubah wajan dan panci sebagai sumber sumber panasnya sendiri.
Sistem ini sangat efisien, memungkinkan kontrol yang tepat, dan kenaikan atau penurunan suhu yang cepat. Pengaturan suhu ini biasanya mengarah pada pemanasan yang lebih cepat, terutama untuk kegiatan memasak yang memakan banyak waktu seperti memasak air.
Kompor induksi dapat mendidihkan air 50 % lebih cepat daripada kompor gas dan kompor listrik. Selain itu, kompor juga mampu mepertahankan suhu lebih konsisten atau stabil, sehingga saat sedang memasak air jarang tumpah akibat mendidih.
Beberapa keunggulannya seperti hemat energi, suhu panas stabil, mudah dibersihkan dan permukaan kompor dingin.