Timika, APN – Tahun 2024 mendatang kuota perekrutan guru P3K sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 1000 lebih untuk Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Willem Naa menjelaskan, nantinya tahun depan pihaknya akan mengusulkan nama-nama secara umum untuk 1.000 kuota guru P3K.
Selain itu, guru honorer di masing-masing sekolah juga bakal diupayakan untuk dirubah statusnya menjadi guru kontrak, untuk mengabdi di sekolah masing-masing.
“Kemudian yang saya rencana itu guru-guru honorer yang diangkat untuk mengajar di sekolah-sekolah itu, saya akan koordinasi dengan pimpinan supaya kalau bisa statusnya kira angkat kembali menjadi guru kontrak,” kata Willem kepada wartawan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jum’at (9/6/2023).
Terkait dengan guru kontrak, sesuai kebijakan, maka guru kontrak tidak dapat melaksanakan tugas di sekolah-sekolah swasta. Namun, ia akan mengupayakan untuk mempertimbangkan peraturan itu, agar guru-guru kontrak dapat mengajar di sekolah-sekolah yayasan sebab menurutnya sekolah yayasan juga membutuhkan guru.
Nantinya, 1.000 nama yang diajukan untuk kuota guru P3K di tahun 2024 mendatang juga diupayakan, untuk dapat melakukan aktivitasnya di sekolah swasta.
“Yayasan yang diakomodir oleh Otsus itu ada lima, YPK, YPPK, YPPGI, Yapis dan Advent. Kita akan akomodir semua sehingga mereka dapat semua,” pungkas Willem.