Timika, antarpapuanews.com – Str. Jeflina Saflem Bolo, pendamping malaria, mengatakan bahwa Perkembangan malaria diwilayah kerja Puskesmas Timika Jaya, khususnya dua bulan terakhir ini mengalami peningkatan, kurang lebih 900 kasus (28/09).
“Dipuskesmas Timika Jaya ini, ada empat kampung untuk wilayah kerja kami dan dari empat kampung ini lebih dominan di dua kelurahan yang terdampak kasus malaria, yaitu Kampung Timika Jaya dan Kampung Wanagon arah selamat datang sebelah perumahan sampai batas di Caritas. ” jelasnya.
“Kemudian dari dinas kesehatan sudah ada kerjasama dengan mitra kerja lainnya untuk bersama-sama mencegah malaria ini dan di puskesmas juga ada perekrutan kader. Kurang lebih sudah berjalan satu tahun dan sangat membantu sekali, Kerja sama dengan dinas kesehatan dan kami dari puskesmas juga sering turun lapangan untuk memberikan penyuluhan. ” Tuturnya.
“Kemudian untuk tangani kasus malaria, memang kami disini kekurangan tenaga, karena dalam situasi seperti ini tenaga kami dibatasi, dan disini juga sudah ada pembagian shift kerja, satu minggu kami kerja tiga kali.” Tambahanya.
Kami sangat berharap kedepanya bahwa aktivitas masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, menjaga diri atau merawat diri dengan baik agar penyakit malaria ini segera menurun.(Aniz)