Timika, Antarpapua.com – Ribuan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hadiri kampanye akbar atau terbuka PDIP, yang berlangsung di tanah lapang, Jalan Cenderawasih SP 2, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (30/1/2024)
Kampanye yang dipadati ribuan massa itu dihadiri langsung oleh Bendahara DPD PDIP Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik, Ketua DPC PDIP Mimika, Yohanes Felix Helyanan, SE, Sekretaris Partai PDIP, Alvian Akbar, Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Mimika, yang juga sebagai Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM.
Willem Wandik dalam orasinya mengajak seluruh pendukung, relawan, maupun simpatisan untuk memberikan dukungan penuh kepada Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Mantan Bupati Puncak 2 periode itu menjelaskan, bahwa sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat mempresentasikan orang-orang kecil, yang mana dalam hal ni adalah orang-orang kelas menengah ke bawah.
“Saya mau sampaikan pertama, bapak (calon) presiden, Ganjar adalah seorang anak yang lahir dalam kalangan masyarakat kecil. Dia orang di bawah, anak polisi yang paling melarat,” ujar Willem.
“Kalian coba lihat, buka di dalam YouTube hari ini, seorang pemimpin (calon) presiden bisa tidur di rumah orang-orang kecil. Itu menandakan bahwa hati kecintaan seorang (calon) presiden kepada rakyat kecil, karena partai ini adalah partai wong cilik,” imbuhnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ganjar dengan tidur di rumah-rumah rakyat kecil adalah sesuatu yang luar biasa. Hal ini menunjukkan, bahwa seorang Ganjar Pranowo ingin melihat secara lebih dekat hati orang-orang kecil.
“Ada seorang pemimpin yang bisa begini kah tidak? Oleh karena itu, tanggal 14 Februari, datang coblos nomor 3, Ganjar-Mahfud,” tutur Willem.
Tak hanya itu, Willem juga mengungkapkan bahwa Ganjar-Mahfud telah berencana membangun smelter, untuk pengelolaan 30 persen bijih tambang di Mimika.
“Itu kalau besok kita memenangkan Ganjar-Mahfud, kita buka 30 persen di sini (Mimika), 70 persen di Gresik, supaya Timika ini menjadi daerah industri terdepan,” katanya.
Willem berpesan kepada para pendukung, untuk bisa mengambil bagian dalam menentukan masa depan NKRI.
“Tanggal 14 Februari 2024 itu untuk menentukan baik atau tidak negara ini ke depan. Pilihlah yang ada di PDIP supaya negara ini menjadi baik, karena negara ini yang berpikir adalah Bung Karno. Bung Karno, proklamator, berbicara tentang Kesatuan republik Indonesia, Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote,” tutur Willem.
“Hati seorang bapak, seorang ibu, ada di partai ini. Mari kita memberikan suara dengan baik, maka seorang bapak dan mama membagi hati yang baik juga terhadap anaknya,” pungkasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Mimika, Yohanes Felix Helyanan dalam orasinya mengatakan, PDIP sudah banyak berbuat atau melakukan untuk masyarakat, karena PDIP berpihak kepada wong cilik.
“Harapan kita, kalau PDIP menang, pasti kita mengusung Bapak JR sebagai Bupati Mimika untuk bisa memberikan perubahan pada masyarakat Kabupaten Mimika,”ucapnya.
“Untuk Capres dan Cawapres, kita harus menangkan Ganjar-Mahfud. Selain itu kita harus menangkan caleg-caleg PDIP, baik dari caleg DPR RI, DPRD Provinsi Papua Tengah, dan Caleg DPRD Mimika,” pesannya.
Kemudian, Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Mimika, Johannes Rettob, SSos MM dalam orasinya mengatakan, ada 35 kursi di DPRD, maka kita harus menang di kursi legislatif, maka Bupati juga harus PDIP.
“Kita juga harus menangkan caleg DPR Provinsi dan DPR RI. Begitu juga Capres dan Cawapres, kita harus menangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,”pungkasnya.
Kemudian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Karel Wijangge memperkenalkan para caleg dari PDIP di hadapan ribuan massa.