Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar kegiatan perumusan kebijakan teknis dan pemantapan pelaksanaan bidang pendidikan politik, etika budaya politik, penegakan demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/pemilihan kepala daerah, serta pemantauan situasi politik.
Kegiatan ini digelar dengan tema “Peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik dalam menghadapi pemilu serentak 2024”, diikuti oleh peserta sebanyak 100 orang dari Partai Politik (Parpol), tokoh perempuan dan tokoh masyarakat di Kabupaten Mimika.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Paulus Dumais, mewakili Bupati Mimika sekaligus membuka kegiatan. Ada juga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika.
Dalam laporan panitia, Ketua Panitia, Lukas Lulilasan menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran pertai politik dalam pendidikan politik, melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik, serta pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, supaya dalam pengambilan keputusan politik lebih akumulatif dan substansial terhadap perempuan.
“Kegiatan ini bertujuan agar partai politik memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, dalam membangun perkembangan politik serta meningkatkan kesadaran masyarakat,” terang Lukas di hadapan peserta dan jajaran Forkopimda yang hadir.
Sementara itu, dalam amanatnya, Paulus mengatakan, pendidikan politik merupakan kewajiban parpol untuk membangun kemajuan politik dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
Sebagai parpol mempunyai tujuan khusus yaitu tujuan meraih kekuasaan secara konstitusional melalui Pemilu yang ada. Namun, khusus tersebut harus menjadi tujuan umum yaitu mensejahterakan masyarakat.
Ia menerangkan, dengan adanya sinergitas yang terbangun dengan pemerintah, organisasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), diyakini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat di Kabupaten Mimika khususnya kaum perempuan dalam dunia politik.
“Mati kita semua berkolaborasi, saya berharap sosialisasi yang dilaksanakan Kesbangpol ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman tentang pendidikan politik bagi kaum perempuan dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024,” harapnya.
Pembukaan sosialisasi ini dengan resmi dibuka oleh Paulus Dumais ditandai dengan pemukulan tifa, dan ditutup dengan sesi foto bersama dengan para peserta.