Timika, Antarpapua.com – Peristiwa penembakan pesawat sipil di Papua, terjadi sejak 2 hari lalu usai pelaksanaan Pemilu serentak 14 februari 2024 lalu. Penembakan itu terjadi di Bandar Udara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada hari Jumat 16 Februari 2024, sekitar pukul 09.52 WIT dan Sabtu, 17 Februari 2024, antara pukul 13.45 WIT terjadi lagi penembakan pesawat maskapi Wings Air yang hendak mendarat di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Dalam peristiwa penembakan tersebut, satu anggota TNI Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.
Penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok kriminal bersenjata KKB wilayah Puncak, terhadap pesawat Asian One Air dan KKB wilayah Yahukimo terhadap pesawat Wings Air.
Kepala operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol . Dr. Faizal Ramadhani, SSos SIK MH, menyatakan, bahwa sudah dua hari belakangan ini ada peristiwa penembakan pesawat sipil. Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
“Pesawat Asian One Air hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga, dan ditembaki dari arah kanan pesawat. Sementara pesawat Wings Air ditembak di sekitar area Kali Brasa ujung Bandara Dekai Yahukimo,” tutur Ka Ops Damai Cartenz-2024.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Dr Bayu Suseno, SH SIK MM MH., mengatakan, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024, tetap melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB, yang melakukan penembakan pesawat tersebut.
“Kami telah melibatkan Aparat Keamanan, TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2024, untuk meningkatkan pengamanan dengan menambah perimeter di sekitar bandara yang ada di 9 wilayah daerah operasi”, terang AKBP. Dr. Bayu Suseno.
(Penulis : Humas Polda Papua | Editor : Sianturi)