Yahukimo, Antarapapua.com – Satu anggota TNI yang bertugas di Kodim 1715/Yahukimo dibacok dan ditembak kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Aksi pembacokan tersebut terjadi pada, (16/6/2025) sekitar pukul 10.45 WIT di Jalan Seradala KM. 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Anggota Kodim 1715/Yahukimo bernama Serka Seger Mulyana sekali Babinsa 175-06/Dekai (Bakes Kodim).
Kabarnya korban ditembak oleh kelompok OPM Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak.
Atas kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia karena luka tembak di dada kanan, luka bacok di leher, dagu, tangan kiri dan pergelangan tangan kiri, dan luka tusuk di dada kiri.
Adapun kronologis kejadian bermula ketika Serka Seger Mulyana melaksanakan apel pagi di Makodim 1715/Yahukimo.
Setelah melaksanakan apel pagi, Serka Seger Mulyana melaksanakan pemeriksaan anggota Makodim 1715/Yahukimo yang sakit.
Serka Seger Mulyana dari Makodim 1715/Yahukimo menuju ke Rumah Sakit Dekai dalam rangka berkordinasi obat anggota yang sakit.
Setelah dari RSUD Dekai Serka Seger Mulyana kembali ke Makodim 1715/Yahukimo mengantarkan obat anggota yang sakit.
Saat tiba di area jembatan kilo meter 4, Seger Mulyana ditembak dan dianiaya oleh OPM Kodap XVI Yahukimo.
Mendengar bunyi tembakan, aparat kemudian melaksanakan siaga dan dilaksanakan penyisiran ke lokasi kejadian dan menemukan jenazah Serka Seger Mulyana tergeletak di sisi jalan raya dengan kendaraannya.
Setelah dievakuasi ke RSUD Dekai, Serka Seger Mulyana dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Hingga saat ini Jenazah Serka Seger Mulyana masih di UGD RSUD Dekai.
Direncanakan Jenazah akan dikirimkan ke keluarga di Jayapura.
Berdasarkan analisa bahwa, kejadian penghadangan penembakan dan penganiayaan yang dilakukan oleh OPM Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengakibatkan Serka Seger Mulyana meninggal dunia. (Acel)