Sedan Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

Antar Papua
Kondisi mobil saat dilahap api. (Foto: Wahyu/antarpapua.com).
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, Antarpapua.com – Kebakaran yang menimpa mobil sedan berwarna hitam Jalan Hassanudin pagi tadi, diduga akibat korsleting arus listrik, yang terjadi pada mobil ketika sang sopir tengah berkendara.

Baca Juga |  Aparat Gabungan Gladi Sispamkota Hadapi Pilkada Kabupaten Mimika

Danru III Damkar Timika, Lakus Elier kepada wartawan di TKP menjelaskan, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting kabel pada jaringan arus listrik mobil.

Lakus juga bilang, Damkar sempat mengalami kesulitan saat tengah berupaya memadamkan api, karena adanya dua tangki bahan bakar di dalam lambung mobil.

“Posisi tangki ada dua, dia ada (tangki) cadangan satu,” kata Lakus di TKP, Kamis (10/8/2023).

Lakus melanjutkan, pihaknya menerima laporan tersebut pukul 06.37 WIT dan langsung merespon ke TKP dengan mengerahkan 3 armada pemadam kebakaran. Armada yang dikerahkan berukuran 8.000 liter, 5.000 liter dan 3.000 liter.

“Posisi kita datang orangnya (pengemudi) sudah tidak ada di TKP,” ucapnya.

Sementara itu, peristiwa yang menghanguskan mobil sedan ini terjadi sekitar pukul 06.35 WIT. Pantauan Antarpapua.com yang menyaksikan langsung di lapangan, si pengemudi yang belum diketahui identitasnya ini sontak menghentikan mobil yang tengah melaju.

Baca Juga |  AKP Ahmad Dahlan Jabat PS Kabag Log, Aiptu Jony Muldi Sulihanto Naik Pangkat Jelang Pensiun

Ia diketahui keluar dari dalam mobil dalam kondisi baju yang sudah sobek akibat terbakar, dengan beberapa luka ringan pada tangan dan anggota tubuh lainnya.

Peristiwa ini membuat warga heboh dan langsung berhenti, untuk menyaksikan dan menghubungi pihak Damkar.

Petugas pemadam kebakaran akhirnya baru berhasil memadamkan api pukul 07.16 WIT. Mobil akhirnya digeser ke tepi jalan. Bahkan bahan bakar masih bercucuran ke jalan dari dua tangki di lambung mobil.

Aparat kepolisian Polres Mimika yang hadir di TKP, juga turut melakukan rekayasa lalu lintas untuk membantu proses pemadaman yang dilakukan pihak damkar. Saat ini, arus lalu lintas di TKP sudah kembali normal.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News