Semua Sekolah Perlu Tingkatkan Kualitas

Antar Papua
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Aloisius Paerang, ST, MH, IPU, Foto: Anis/Antarpapua.com
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, Antarpapua.com – Guna mengurangi membludaknya siswa pada sekolah-sekolah tertentu (unggulan), Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Aloisius Paerong, ST MH IPU berharap, agar semua sekolah perlu tingkatan mutu sekolah.
Karena fakta di lapangan membuktikan, bahwa para orang tua pasti menyekolahkan anaknya di sekolah yang bermutu.

Baca Juga |  Ketua DPRD: Roling AKD DPRD Mimika Dilakukan di Bali

Tujuannya agar tidak lagi ada sekolah yang siswanya menumpuk, karena menjadi pilihan semua siswa.

Bahkan saat ini sebagian sekolah unggulan diserbu siswa demi bisa bersekolah di sekolah yang punya nama atau unggulan di Kota Timika.

“Kita tidak bisa menghindari keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah unggulan. Kalau semua sekolah mutunya merata, maka semua sekolah akan jadi pilihan dan tidak lagi terjadi permasalahan yang menimbulkan protes dari orang tua, “ungkap Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya di kantor DPRD Mimika, Senin (17/7/2023).

Lanjut Paerong, jika semua sekolah berkualitas bagus, pasti minat pendaftar siswa baru akan meningkat. Karena kualitas sekolah menjadi prioritas.

“Anak-anak pun, mau sekolah pasti mencari sekolah yang unggul jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain, keinginan kita untuk mencari kualitas sekolah. Sehingga, kadang-kadang kita berbicara tentang aturan, tujuan yang dibuat tetapi kita sendiri tidak menerima,”katanya.

Baca Juga |  Jelang Momen-Momen Besar, Pertamina Harus Pastikan Stok BBM Tetap Stabil

Ia mengatakan, meningkatkan kualitas sekolah, juga bertujuan menghidupkan sekolah sekolah lain, sehingga siswa tidak numpuk pada satu sekolah.

“Untuk mencegah tidak terjadi seperti begitu maka pemerintah harus memperhatikan kualitas sekolah. Hampir semua kota di Indonesia ini memberlakukan zona karena banyak sekolah yang dibangun, baik dari swasta maupun negeri. Jika tidak diberlakukan zona maka akan ada sekolah-sekolah yang dianggap sekolah unggulan dengan kualitas bagus itu akan terjadi penumpukan siswa,”ucapnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, inilah menjadi tugas dinas terkait untuk melakukan mengawasan, untuk memastikan bahwa tujuan mendirikan sekolah itu harus betul-betul kena sasaran, sehingga anak-anak tamatan dari situ bisa bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau di dunia kerja.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News