Mimika  

Theo Hessegem: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas

Antar Papua
Theo Hessegem. (Foto: HUMAS POLDA PAPUA)

Papua, Antarpapua.com – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Theo Hessegem meminta agar 1 Mei, yang kerap diperingati sebagai Hari Aneksasi tidak dilaksanakan berlebihan.

Apalagi kata Theo, bisa mengganggu ketertiban umum. “Saya tidak melarang untuk melakukan aksi, semua punya hak untuk berpendapat di muka umum sesuai amanat undang-undang,” jelasnya.

Dia berharap apa bila aksi memperingati Aneksasi dilakukan, maka harus berjalan tertib.

Baca Juga |  Lestarikan Alam, Polres Puncak Jaya Ajak Anak-anak Tanam Pohon

“Saya tekanan yakni harus menjaga keamanan untuk kepentingan banyak orang, jangan karena aksi, keamanan hingga aktivitas orang terganggu,” tegasnya.

Theo menekankan prinsip dasar orang Papua harus dipegang teguh yakni kasih, cinta dan damai.

“Dasar orang Papua adalah cinta, kasih dan damai, maka jangan merusak itu dengan ulah para oknum demi kepentingan sekelompok orang,” tegasnya.

Baca Juga |  Satu Personel Operasi Damai Cartenz Yang Terkena Tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata Di Intan Jaya MD

Di samping itu, Theo meminta supaya masyarakat tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan kelompok tertentu, untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Semua punya kepentingan, jangan sampai saudara-saudara dijadikan korban,” tegasnya.

(Penulis : Humas Polda Papua Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News