Timika, Antarpapua.com – Sebanyak 34 wartawan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), sesuai jadwal pelaksanaan UKW berlangsung di Hotel Cartenzz Jalan Budi Utomo, Timika, selama dua hari, Rabu 13-14 Desember 2023. Kegiatan akan dimulai pukul 09.00 WIT.
Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang saat ini sedang dilaksanakan di kabupaten Mimika, bukan hanya sekadar proses evaluasi, tetapi juga merupakan pijakan fundamental dalam membangun jurnalisme yang berintegritas dan bermartabat.
Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Mimika, DR Eltinus Omaleng, SE MH melalui sambutan yang disampaikan oleh Asisten III Bidang Adminitrasi dan Pemerintaham Setda Kabupaten Mimika, Ana C Hombore, SE MSi sebelum membuka secara resmi Uji UKW.
Turut hadir dalam pembukaan UKW tersebut, Kepala Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Slamat Purba, perwakilan Kodim 1710 Mimika, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Timika, para tim penguji dari PWI Pusat, Ketua PWI Papua, Hans Bisay dan Plt Ketua PWI Papua Tengah, Lamberth Palaklely dan 34 peserta UKW.
“Uji kompetensi wartawan bukan hanya sekadar proses evaluasi, tetapi juga merupakan pijakan fundamental dalam membangun jurnalisme yang berintegritas dan bermartabat. Melalui uji kompetensi ini, kita dapat merangkul masa depan yang lebih cerah bagi profesi jurnalistik di tanah air khususnya di Kabupaten Mimika, “sebut Asisten III.
Dikatakan, bahwa pers memiliki peran dan fungsi mewujudkan kemerdekaan pers untuk mewujudkan kedaulatan rakyat Indonesia, dan pers yang profesional tidak lepas dari visi dan misinya membangun Indonesia.
Uji kompetensi merupakan alat untuk mendorong profesionalisme yang konsisten di kalangan wartawan. Dengan menjalani uji kompetensi secara berkala, wartawan diingatkan untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaannya, mengikuti perkembangan etika dan standar jurnalistik terkini, serta menjaga integritas dalam setiap kegiatan jurnalistik.
Hal ini akan membantu meminimalkan risiko kesalahan dan pelanggaran etika dalam pemberitaan. Dalam konteks kemerdekaan pers, uji kompetensi wartawan memegang peranan penting dalam memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada publik adalah akurat, berimbang, dan tidak berat sebelah.
“Dengan memiliki wartawan yang telah melewati UKW, masyarakat dapat merasa lebih yakin, bahwa
informasi yang mereka terima adalah hasil dari proses jurnalistik yang benar dan beretika. Ini akan membantu melindungi kemerdekaan pers dari keraguan dan kritik yang mungkin muncul akibat berita yang tidak akurat atau tidak etis,” ungkapnya.
Masih kata Asisten III, bahwa kegiatan wartawan adalah profesi yang melaksanakan tugas jurnalistik, mencari, jurnalistik meliputi memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia, sehingga dinyatakan bahwa pers merupakan lembaga sosial serta wahana komunikasi massa.
Pers mempunyai tanggung jawab untuk menyebarluaskan informasi positif, yang mendukung kemajuan masyarakat.
“Saya menilai pers merupakan bagian terpenting dalam proses pembangunan di kabupaten Mimika. Tanpa pers, pembangunan ini tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Dengan pers yang bersinergi dengan pemerintah daerah, maka pembangunan di kabupaten Mimika semakin maju,” katanya.
Dirinya berharap semoga melalui UKW, kawan-kawan jurnalis bisa mengembangkan karirnya sejalan dengan hakikat jurnalis dan dapat mengasah intelektual sekaligus kepekaan sosial wartawan.
34 wartawan di Mimika yang akan mengikuti UKW selama tiga hari mulai Rabu (13/12) hingga Kamis (14/12) terdiri dari 5 wartawan jenjang utama, 8 wartawan jenjang madya dan 21 wartawan jenjang muda.
Pelaksanaan UKW ini didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan juga PWI Pusat.
Dalam pelaksaannya, panitia mendatangkan tim penguji sebanyak 10 orang, yakni 6 penguji dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, 2 penguji dari PWI Makassar, dan PWI Provinsi Papua.