Umum  

Trifena Gandeng IFG Sosialisasi Manfaat
Asuransi dalam Peningkatan Ekonomi

Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN, Trifena M Tinal, BSC, bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melalui Indonesia Financial Group (IFG) melakukan sosialisasi kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Mimika dengan tema ”Peran IFG dan Anak Perusahaan dalam Menyediakan Produk Asuransi dan Penjaminan di Masyarakat”.

Sejumlah narasumber dari Indonesia Financial Group (IFG), foto bersama para peserta dan panitia sosialisasi, usai kegiatan,  Senin (25/10)/foto: istimewa

Sosialisasi berlangsung di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Inauga, Distrik Mimika Baru, Senin (25/10) diikuti sejumlah pelaku UKM di Mimika termasuk kontraktor.

IFG atau PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) merupakan holding BUMN bidang asuransi dan penjaminan yang  dibentuk oleh pemerintah untuk menjalankan fungsi pembangunan nasional melalui industri asuransi dan penjaminan, tujuannya adalah agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan perlindungan.

IFG menjadi induk usaha dari sejumlah perusahaan, seperti PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa, PT Graha Niaga Tata Utama.

Baca Juga |  Ribuan Massa PDIP Padati Kampanye Akbar di Kota Timika

Menurut Trifena M Tinal, IFG adalah BUMN yang bisa dibilang sebagai salah satu instrumen negara untuk menyejahterakan masyarakat. Lewat bidang usahanya, yaitu asuransi dan penjaminan.  Ia berharap melalui sosialisasi ini, para peserta yang merupakan pelaku usaha bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal dari unit-unit IFG dan meningkatkan kapasitasnya.

Lanjutnya, melalui pelayanan asuransi, masyarakat bisa mendapatkan berbagai manfaat dan kemudahan. Dari sisi ekonomi tentunya meringankan beban masyarakat, karena tidak perlu dibebani oleh biaya yang besar ketika tejadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sebut saja seperti Jasaraharja.

Ketika terjadi kecelakaan, maka masyarakat bisa dibantu melalui produknya, termasuk juga asuransi yang lainnya yang tergabung dalam IFG.

Trifena pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengakses layanan dari seluruh kelompok usaha IFG, dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi.

Sementara itu, sejumlah narasumber yang hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, Arief Wicaksono, Pimpinan Jamkrindo Cabang Jayapura,  Viky Febriyanto  mewakili Askrindo Cabang Jayapura, Ika Maulana selaku Kepala Jasindo Cabang Jayapura, serta Yoga Mambrasak dari Jasaraharja Jayapura.

Menurut Viky Febriyanto , saat ditemuu usai sosialisasi, belum banyak masyarakat yang mengetahui soal IFG yang sebenarnya memiliki banyak layanan untuk masyarakat.

Misalnya saja, PT Jasindo yang juga melayani asuransi untuk petani dan nelayan. Misalnya saja ketika petani gagal panen, bisa mendapat asuransi semacam ganti rugi. Juga ketika nelayan ada kecelakaan, bisa dapat santunan.

Di dalam IFG juga ada PT Jamkrindo yang bergerak di bidang penjaminan kredit.  Jadi ketika warga meminjam uang untuk usaha di bank, itu ada penjaminnya, salah satunya namanya Jamkrindo ini.

Baca Juga |  DPR - RI Komisi VIII Kunjungi Mimika

Ketika Jamkrindo memberikan jaminan maka pihak bank bisa mendorong pemberian kredit. Dan salah satu yang dijamin oleh Jamkrindo adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di samping sejumlah produk kredit lainnya.

“Biasanya sih bank sudah bekerja sama dengan salah satu asuransi. Tetapi masyarakat juga bisa mengikuti asuransi secara mandiri jika memang ada,” ungkap Viky.

Namun ia menyarankan agar masyarakat teliti dalam memilih asuransi. Setidaknya yang sudah terdaftar dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memastikan aman, sehingga tidak tiumbul masalah di kemudian hari.

“Saya menyarankan kepada masyarakat untuk memanfaatkan asuransi, karena memberikan rasa aman, dalam berinvestasi maupun diri sendiri,” katanya.

Ia mencontohkan, ketika memiliki usaha lalu diasuransikan, maka akan mengurangi resiko, ketika terjadi musibah seperti kebakaran, maka kerugiannya ditanggung oleh asuransi. Termasuk rumah dan kendaraan atau investasi lainnya dapat diasuransikan untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

Sementara itu, Naema Rumpaisum, salah seorang peserta mengungkapkan, melalui sosialisasi ini dirinya menjadi memahami manfaat dari asuransi, dalam menjalankan usahanya. Kata dia, sebagai pengusaha local, dirinya belum banyak memahami akses perbankan namun setelah sosialisasi ini, ia mengetahui peranan asuransi dalam menjamin akses kredit di bank dalam rangka meningkatkan usahanya.

“Ternyata kita dijamin oleh asuransi, sehingga ketika terjadi masalah bisa ditalangi ,” imbuhnya. (Aji/***)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News