Wapres Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Rentan dan Kur Mikro Kepada OAP

Antar Papua
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin saat menberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan KUR Mikro kepada pekerja rentan Orang Asli Papua (OAP), Rabu (12/7/2023),(Foto:Acel/APN).

Timika, Antarpapua.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin didampingi istri Ibu Hj Wury Mar’uf Amin beserta rombongan, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (12/7/2023).

Selain meninjau Institut Pertambangan (IPN) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Mimika, Wapres Mar’uf Amin juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dan KUR Mikro, kepada pekerja rentan Orang Asli Papua (OAP).

Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut dilakukan di Aula Perpustakaan IPN, Kuala Kencana yang dirima oleh Yohanna Y. Soway dan Pirus Kogoya.

Wapres juga menyerahkan KUR Mikro usaha peternakan babi dari Bank Papua, dan penerima CSR kemitraan asosiasi kelompok peternak ayam potong OAP Nusantara Mimika Sejahtera.

Baca Juga |  Guru-guru Mimika Bakal Dapat Sertifikasi Pelatihan Program Orbit Guru Merdeka Digelar PTFI dan Disdik

Pada kesempatan itu, Wapres Mar’uf Amin Mengapresiasi apa dilakukan oleh Pemda Mimika dalam memberikan perlindungan kepada pekerja rentan Orang Asli Papua.

“Ini merupakan terobosan sangat baik dan diharapkan terus ditingkakatkan oleh Pemda Mimika, dan kepada Bank Papua juga saya harap terus memberikan kontribusi kepada pengusaha OAP,” singkat Wapres kepada APN.

Diketahui, tahun 2023 Pemkab Mimika menggelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar memberikan perlindungan terhadap pekerja rentan dan tokoh agama OAP, melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga mengatakan, program perlindungan pekerja rentan OAP baru pertama kali dilakukan.

Baca Juga |  Tim Pelatnas Atletik Mimika Raih Empat Medali di Ajang 84th Singapore Open

“Pertama kali, ke depan akan dikembangkan secara bertahap kepada seluruh pekerja rentan OAP,” singkat Paulus.

Di sisi lain Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Mimika, Rudyanto Panjaitan berkata, alokasi anggaran Pemda Mimika bisa meng-cover 20 ribu peserta untuk kecelakaan kerja dan kematian.

Selain Pemda Mimika, terdapat 16 perusahaan juga menggunakan dana CSR BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 6.000 peserta OAP.

“Saya harap perusahaan lain juga melakukan hal yang sama, sehingga para pekerja OAP bisa terjamin,” tutupnya.

(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News