Beredar Penipuan Mengatasnamakan BRI, Ini Tanggapan Pihak Bank.

Antar Papua
Pemimpin Cabang Bank BRI Mimika, Budi Prastiyanto. Foto; Wahyu/APN
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Baru-baru ini beredar, modus penipuan yang mencatut nama Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menjanjikan adanya peningkatan kualitas serta kenyamanan bertransaksi bagi nasabah.

Dalam selebaran yang didapat antarpapuanews.com, penipu “menakut-nakuti” masyarakat terkait kenaikan biaya transaksi di BRI dari Rp 6.500 menjadi Rp 150.000,-. Kemudian penipu mengarahkan masyarakat jika ingin biaya transaksi tidak naik untuk membuka link tertentu yang tidak jelas keamanannya.

Baca Juga |  Ambil Kredit, Nasabah BRI Ini Justru Dapat Santunan saat Tempat Usahanya Kebakaran

Hal tersebut kemudian direspon tegas Pemimpin Cabang Bank BRI Mimika, Budi Prastiyanto. Pada antarpapuanews.com, Budi mengatakan, pihaknya tidak pernah menyebarluaskan selebaran-selebaran yang menjanjikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah melebihi batas kewajaran bertransaksi.

Jika beredar informasi yang melibatkan pihak Bank BRI baik modus kemudahan bertransaksi, undian berhadiah dan lain-lain maka nasabah dihimbau agar segera mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak bank.

“Masyarakat harus berhati-hati untuk mengikuti panduan-panduan yang ada di medsos karena biasanya panduan itu nanti kita digiring untuk mengklik link, kemudian menginput dan lain sebagainya maka tolong jangan diikuti,” kata Budi saat ditemui antarpapuanews.com di ruang kerjanya, Kamis (2/6/2022).

Budi menjelaskan, biasanya jika terdapat informasi-informasi yang berkaitan denga perubahan tentang peningkatan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah, maka pihak Bank akan mengumumkan secara resmi.

Sementara itu, modus-modus yang digunakan oknum-oknum tak bertanggungjawab ini biasanya menghubungi masyarakat secara personal menggunakan nomor-nomor telepon pribadi dari oknum-oknum tersebut. Masyarakat kemudian diarahkan untuk mengikuti prosedur yang sudah dibuat oleh penipu.

Baca Juga |  Kapus Timika Jaya Kecam Modus Penipuan Yang Mencoreng Instansinya

“Perlu saya sampaikan, tolong nasabah jangan sesekali memberikan informasi terkait dengan kode OTP, nomor kartu ATM dan memberikan informasi terkait dengan nama ibu kandung, itu tolong jangan diikuti karena itu nanti bisa membuat pihak penelpon ataupun orang tak bertanggungjawab itu dengan leluasa mengakses transaksinya secara online,” kata Budi.

Masyarakat pun dihimbau agar bila menerima informasi-informasi seperti demikian maka tidak serta-merta mengikuti arahan dari sumber-sumber tersebut dan segera menghubungi BRI melalui call center resmi BANK BRI di 14017.

“Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan sesuatu atau hadiah yang diragukan kebenarannya agar segera konfirmasi ke Bank BRI terdekat,” tutup Budi.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News