Dewan Ingin Dinas Pendidikan Perhatikan Keselamatan Guru Wilayah Pesisir

Antar Papua
Anggota DPRD Mimika, H. Iwan Anwar. Foto : Anis/APN
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika Iwan Anwar meminta agar Dinas Pendidikan Mimika memperhatikan keselamatan guru yang bertugas di wilayah pesisir.

Baca Juga |  Saksikan Pidato Kenegaraan Presiden, DPRD Mimika Gelar Rapat Paripurna

Hal tersebut disampaikannya menyusul kasus seorang guru yang jatuh dari kapal di perairan Puriri.

“kita minta Dinas terkait perlu memperhatikan keselamatan mereka (tenaga pendidik), kemudian kalau sudah terjadi begini, jangan tinggal diam, tapi harus memperhatikan mereka mungkin memberikan berupa satuan dan lain sebagainya,” ujar Anggota DPRD Mimika, H. Iwan Anwar kepada Wartawan saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Senin (18/7/2022).

Bukan hanya kepada Dinas terkait Iwan juga meminta semua pihak swasta (yayasan) agar memeperhatikan keselamatan tenaga pendidik yang bertugas ke wilayah pesisir.

“kami minta agar pihak – pihak terkait harus betul – betul memperhatikan mereka (tenaga pendidik) yang sementara bertugas di wilayah pesisir, seperti transportasi yang mungkin belum ada safety (alat keselamatan) berupa pelampung. Selain itu, kepada orang – orang yang mau berangkat ke wilayah pesisi perlu melaporkan diri kepada pihak – pihak terkait, terutama pada bagian penanggulangan bencana alam sebelum berangkat. Agar jika terjadi apa – apa, mereka cepat mengetahui,” tegasnya.

Baca Juga |  Meski Sibuk Dengan Pesta Demokrasi, DPRD Mimika Tetap Jalankan Tupoksi

Selama ini menurut Iwan, kebanyakan dari mereka yang berangkat dari Mimika menggunakan transportasi laut, mengabaikan pelaporan tersebut.

“Mereka langsung berangkat saja, tiba – tiba ada kejadian, baru mereka kaget. Jadi,saya meminta kepada Dinas terkait yang memberikan tugas kepada tenaga pendidik di daerah pesisir pantai, itu terutama harus memperhatikan transportasi, kedua keselamatan mereka, ketiga kalau mau berangkat harus ada komunikasi dengan tim SAR, dan memastikan dengan keadaan cuaca. Sehingga jika terjadi apa – apa maka cepat mendapatakan pertolongan,” tutupnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News