Timika, antarpapuanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melakukan kegiatan koordinasi Pelayanan Puskesmas dengan kepala Distrik dan Kepala Puskesmas yang berada di wilayah pegunungan.
Tujuan dari kegiatan ini untuk membahas tentang pelayanan 5 puskesmas pegunungan yang sejak beberapa bulan terakhir belum bisa melakukan pelayanan di wilayah kerja masing-masing dengan alasan faktor keamanan kurang memadai.
“Untuk itu hari ini kita bersama melakukan diskusi untuk mencari solusi, yang bagusnya bagaimana? Hasil diskusi nanti saya akan sampaikan kepada Kepala Dinas. Yang terpenting keamanan harus terjamin untuk petugas kesehatan di gunung tanpa terkecuali, di setiap wilayah kerja kerja masing-masing untuk melakukan pelayanan kesehatan,” ujar Marselinus Mameyau, selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika saat ditemui antarpapuanews.com di Hotel Grand Tembaga Jl. Yos Sudarso, Kamis (5/11).
Karel Kum selaku Kepala Distrik Hoya mengatakan ada 5 orang yang meninggal dari bulan Oktober sampai saat ini. Sehingga meminta agar tenaga medis yang ada di Puskesmas Hoya agar segera naik untuk kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat. Soal jaminan keamanan Distrik Hoya memastikan aman, dan meminta dari Dinas Kesehatan juga untuk berkoordinasi dengan para pihak keamanan TNI Polri sehingga bisa bekerja sama.
Sedangkan 5 Kepala Puskesmas yang ada di pegunungan bersedia untuk kembali ke wilayah kerjanya untuk melakukan pelayanan kesehatan. Sebelumnya karena masalah di 5 Puskesmas wilayah pegunungan, dan sejak bulan Februari 2020 lalu, tidak ada pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan, semua petugas kesehatan ditarik dan sampai sekarang masih ada di kota.
Setelah berada di Timika, dari Dinas Kesehatan menyusun strategi agar bisa tetap melayani masyarakat, sehingga ada pelayanan kolaborasi. Di mana masing-masing Puskesmas wilayah pegunungan nantinya akan melayani masyarakat mereka yang berada di wilayah Mimika. (Aniz)