Disperindag Minta Masyarakat Mimika Tak Panik Isu Kosongnya Beras

Antar Papua
Masyarakat saat mengantri membeli beras Bulog pada gelaran pasar murah beberapa waktu lalu. (Foto: Wahyu/APN).
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya isu kekosongan beras di Mimika. Sebab saat ini stok beras masih tersedia 1.500 ton.

Stok beras ini diperkirakan, masih mencukupi kebutuhan pasokan pangan di Kabupaten Mimika untuk satu bulan ke depan.

“Stok beras kita aman untuk satu bulan ke depan. Kami sudah lakukan pemantauan di distributor. 8 dari 10 distributor beras di Timika mengkonfirmasi bahwa beras yang dipesan sedang dalam perjalanan,” ujar Petrus saat dikonfirmasi APN, Rabu 24 Mei 2023.

“Bulog sendiri sudah melakukan Purchase Order (PO) atau pemesanan sekitar 3.500 ton beras. Dengan demikian stok beras di Mimika bisa cukup untuk tiga bulan ke depan,” pungkasnya.

Baca Juga |  Draf Penentuan HET Mitan Untuk Wilayah Pesisir dan Pegunungan Dipegang Bagian Hukum

Petrus menyebutkan, Perum Bulog KCP Timika sendiri sudah melakukan PO sekitar 3.500 ton beras. Dengan demikian, stok beras di Mimika masih cukup untuk 3 bulan ke depan.

Sementara itu, Petrus mengungkapkan faktor penyebab berkurangnya pasokan dari sentra-sentra produksi beras ini, dipengaruhi oleh cuaca.

Seperti Merauke misalnya, yang seharusnya sudah dalam tahap panen terpaksa tertunda akibat banjir terus-menerus. Untuk diketahui, faktor cuaca merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Kondisi ini juga sangat berpengaruh pada proses panen.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News