Timika, Antarpapua.com – Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang disampaikan Ketua Fraksinya, Anton Pali, SH menyatakan menerima dan menyetujui usulan RAPBD Mimika tahun 2024 sebesar Rp 7,5 triliun. Namun kiranya seluruh program yang diusulkan untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat secara optimal, melalui program program yang berpihak kepada masyarakat.
“Perlu ditegaskan bahwa sebagaimana telah disampaikan pada pengantar nota keuangan RAPBD tahun anggaran 2024, bahwa fiskal daerah yang diajukan, diarahkan untuk melaksanakan program prioritas dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan Pelayanan masyarakat,”tegas Ketua Fraksi Nasdem , Anton Pali saat menyampaikan pendapat akhir Fraksi dalam Rapar Paripurna IV, Masa Sidang I yang digelar di ruang Sidang Kantor DPRD Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (18/1/2024).
Menurut Anton Pali, karena program yang tertuang di APBD Tahun 2024 merupakan tantangan bagi kita semua untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat secara optimal, melalui program program yang berpihak kepada masyarakat.
Selanjutnya sesuai peran dan tanggung jawab baik eksekutif selaku pelaksana pembangunan maupun legislatif selaku Pengawas pembangunan di daerah, diharapkan dapat bersinergi melaksanakan dan mengawal seluruh proses pembangunan, dalam rangka mewujudkan visi misi pembangunan jangka panjang daerah Tahun 2005 sampai dengan 2025 yakni : “Terwujudnya Mimika Menjadi Pusat Jasa dan Industri Global Berwawasan Lingkungan” dan visi Misi pembangunan jangka menengah daerah tahun 2020 sampai Dengan 2024 yakni “Mewujudkan Mimika Cerdas menuju masyarakat Aman, Damai dan Sejahtera”.
Fraksi Partai Nasdem menyampaikan terima kasih kepada tim anggaran legislatif dan eksekutif, yang telah bersama-sama membahas membahas KUA-PPAS anggaran pendapatan dan Belanja daerah tahun anggaran 2024. Dalam pembahasan materi dimaksud, telah berlangsung dalam suasana dinamis dan saling mendukung sebagai mitra sejajar antara legislatif dan eksekutif, serta telah menyepakati sejumlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024 di Kabupaten Mimika.
Kata Anton Pali, setelah mendengarkan membaca dan mencermati Jawaban Bupati Mimika terhadap pandangan umum fraksi partai Nasdem tentang Rancangan peraturan daerah anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun anggaran 2024, maka Fraksi Partai Nasdem memberikan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati kabupaten Mimika dan tim anggaran eksekutif, karena telah menyampaikan jawaban secara terperinci, sistematis, Akuntabel, dan rasional atas pandangan umum fraksi partai Nasdem, namun fraksi Partai Nasdem memberikan beberapa catatan sebagai berikut;
Pertama, meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Mimika agar dapat berlaku adil dan seadil-adilnya terhadap rakyatnya.
Dalam hal ini kalau dikota bisa makan nasi di pegunungan dan Pesisir harus makan yang sama, kalau dikota bisa tinggal di rumah yang ber-AC maka di pesisir dan pengunungan rakyatnya bisa tinggal di tempat yang sama.
“Kalau di kota bisa memberi pesan dan kabar ke keluarga hanya Lewat telepon, maka pesisir dan penggunungan pun bisa merasakan hal yang sama. Kalau di kota bisa menikmati jembatan dan jalan yang bagus, maka diharapkan dipegunungan dan pesisir bisa merasakan hal yang sama. Kalau di kota di kala sakit hanya butuh waktu 10 sampai 15 menit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Maka diharapkan dipesisir dan pegunungan bisa merasakan hal Yang sama,”katanya.
“Kalau di kota anak-anak bisa sekolah di gedung yang mewah dan bangku yang bagus, maka diharapkan dipesisir dan pegununganpun bisa merasakan hal yang sama. Jika di kota ASN berlomba-lomba untuk tersenyum, jika di kota ASN tersenyum karena bahagia khususnya tenaga kesehatan dan guru, maka diharapkan di pesisir dan pegunungan ASN bisa merasakan kehidupan yang jauh lebih bahagia,”pungkasnya.
Dikatakan Anton Pali, kalau di kota rakyat bangga karena APBD tahun anggaran 2024 Rp 7,5 triliun, maka seharusnya di pesisir dan pegunungan mestinya bangga, karena tidak perlu berjalan kaki dan Panggayung perahu hanya untuk bertahan hidup.
Kedua, menurut Anton Pali, kalau iman adalah pondasi dasar untuk membangun Mimika, maka pemberian dana hibah harus berkeadilan dan tidak terfokus pada satu tempat, karena iman milik semua orang, semua agama, dan milik semua suku bangsa.