Ini Pentingnya Imunisasi Pada Masa Pandemi

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, antarpapuanews.com – Imunisasi adalah hal yang penting bagi imunitas balita. Apabila tak dilakukan maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan imunitas anak.

Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Fransisca Kilangin mengatakan imunisasi adalah untuk memberikan kekebalan kepada anak sejak lahir hingga bahkan usia subur bagi perempuan.

Baca Juga |  Dinkes Lakukan Evaluasi Untuk Pelayanan Covid

“Jadi jenjangnya mulai 0-11 bulan untuk vaksin Hepatitis B (hb 0), kemudian Bayi Dibawah Usia Dua Tahun (Baduta) kita berikan imunisasi ulangan (booster) minimal usia 1,5 tahun, Imunisasi DT untuk kelas 1, Td untuk usia kelas 2 dan 3, terakhir TT untuk usia 15 tahun ke atas,” jelasnya.

Risiko yang terjadi apabila tidak dilakukan imunisasi adalah dapat mudah terpapar penyakit dan juga virus. Kemudian bagi yang mengikuti imunisasi dengan rutin, kekebalan tubuh akan terbentuk sehingga apabila terpapar penyakit maka risikonya tidak seberat bila tidak dilakukan imunisasi.

“Orang yang diimunisasi itu lebih kebal terhadap penyakit tertentu, bukan berarti tidak bisa sakit atau kena. Contohnya imunisasi BCG untuk cegah TBC, di Mimika ini kan tinggi jadi kalau anak yang imunisasi risiko tertularnya lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak,” tegasnya.

Baca Juga |  Segera Dilaksanakan, Vaksinasi Untuk Masyarakat

Sementara itu, Kepala Seksi Imunisasi Nelsi Bungan Allo mengatakan penting sekali untuk melakukan imunisasi. Karena pada saat pandemi ini mungkin masyarakat takut dengan hal tersebut. Tetapi penyakit atau virus itu tidak hanya Covid-19. Pihaknya khawatir jika pandemi usai maka akan terjadi dampak kesehatan lain yang muncul.

“Imunisasi ini sangat penting dilakukan, contohnya imunisasi campak untuk Anak usia sekolah dasar. Orang tua boleh takut sama covid, tetapi kalau tidak imunisasi, setelah covid reda mungkin akan ada wabah lain seperti campak yang terjadi karena tidak dilakukan imunisasi,” tegasnya.

Menurutnya bahkan Kemenkes dan Kemendikbud mendukung adanya imunisasi agar anak lebih kuat dalam masa pandemi. (Eye)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News