Kasus Malaria Meningkat Selama Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Timika Jaya

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, antarpapuanews.com – Selama masa pandemi Covid-19, kasus malaria di Puskesmas Timika Jaya, Distrik Mimika Baru mengalami peningkatan.

Penjabat Program malaria Puskesmas Timika Jaya, Imelda K. R. Ohoiledjaan, Amd. Kep. mengatakan meningkatnya kasus malaria diduga warga lebih fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19 dan tidak waspada terhadap malaria.

Baca Juga |  Dinkes Sudah Siapkan Daftar 10 Penerima Vaksin Perdana di Mimika

“Hampir sebanyak 30-35 pasien yang datang periksa malaria itu positif. Rata-rata mereka yang sudah sakit namun takut ke puskesmas, nanti kondisi sudah memburuk baru ke puskesmas,” ucapnya.

Jumlah tersebut kata Imelda belum ditambah dengan data dari klinik-klinik swasta yang ada di wilayah pelayanan Puskesmas Timika Jaya.

Untuk menangani pasien yang menderita malaria kata Imelda, Puskesmas Timika Jaya tetap memberikan pelayanan pemeriksaan darah, pemberian obat, dan yang sementara dilakukan adalah pembagian kelambu massal dari rumah ke rumah dan melakukan penyemprotan di lingkungan tempat tinggal warga.


“Selain itu, kita menjelaskan juga kepada masyarakat di saat pembagian kelambu bahwa gunakan kelambu ini sesuai dengan fungsinya dan kami edukasi kepada pasien bagaimana caranya supaya jangan kena penyakit malaria atau malaria berulang, yaitu harus bersihkan genangan-genangan air disekaliling rumah, jangan gantung pakaian sembarangan dalam rumah, karena itu adalah salah satu dari tempat sarang nyamuk, dan didalam rumah harus tetap terang, jangan ada yang gelap karena nyamuk suka berada di daerah yang gelap, kemudian pada jam 6 sore jangan berada di luar rumah,” tuturnya.

Baca Juga |  Dishub Mimika Berlakukan Bekerja Dari Rumah Menyusul 5 Pegawai Positif Covid

Untuk wilayah kerja Puskesmas Timika Jaya, jumlah berdasarkan data PISPK terbaru adalah sebanyak 14.150 jiwa. Pembagian kelambu berdasarkan kelompok tidur.

Sementara pihak-pihak yang mengambil bagian dalam pembagian kelambu massal ini, yaitu dari Pokja Distrk, aparat-aparat kampung dan kelurahan, serta kader-kader.

“Harapan kami kedepanya bahwa mari kita sama-sama mencegah malaria ini dengan cara menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan agar penyakit malaria ini agak menurun,” harapnya. (Aniz)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News