Nyonya Stefanie Gomar Sebut Manfaatkan Pekarangan Rumah Dengan Menanam Sayur Membantu Perekonomian Masyarakat

Antar Papua
Pj Bupati Mappi, Michael Gomar, SSTP MSi dan Nyonya Stefanie bersama dinas terkait dan perwakilan kelompok binaan di lahan penanaman sayuran, Sabtu (22/07/2023). (HUMAS MAPPI)

MAPPI, Antarpapua.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi terus membuat terobosan, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mappi.

Salah satu yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kabupaten Mappi adalah melalui program Aku Hatinya PKK dengan tagline, Amalkan dan Kukuhkan halaman asri teratur indah dan nyaman, melakukan penanaman sayur-sayuran di sekitar pekarangan rumah warga.

Program penanaman sayuran-sayuran tersebut dengan memanfaatkan pekarangan rumah, di mana diketahui bahwa rata-rata pekarangan rumah warga di Kabupaten Mappi begitu luas. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran.

Program Aku Hatinya PKK yang berkolaborasi dengan program Pekarangan Pangan Lestari dari Dinas Pertanian Kabupaten Mappi pada Sabtu (22/7/2023), melakukan penanaman sayur pada 5 (lima) kelompok binaan TP-PKK yang ada di Kampung Dagimon, Distrik Oba’a.

Kelima kelompok binaan TP-PKK di antaranya, Kelompok Noken, Cenderawasih, Mambruk, Kelompok Teratai dan PKK Kampung Dagimon. Peserta binaan TP-PKK tersebut merupakan mama-mama asli Papua, yang berdomisili di Kampung Dagimon.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Penjabat Ketua TP – PKK Kabupaten Mappi Nyonya Stefanie Gomar, SH MH, Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar SSTP MSi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mappi, Antonius Letsoin serta pengurus TP-PKK dan tim penyuluh dari Dinas Pertanian.

Baca Juga |  Pj Bupati Mappi Dampingi Uskup Agung Merauke Kunjungan Kanonik ke Distrik Edera

Nyonya Stefanie Gomar mengatakan, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Program Aku Hatinya PKK. Di mana TP-PKK dalam terus melaksanakan gerakkan menanam, dengan melakukan penanaman sayur-sayuran dan lombok di pekarangan rumah..

Nyonya Stefanie menuturkan, adapun jenis sayur-sayuran yang ditanam yakni tanaman sawi, tomat, terong, kangkung, kacang panjang dan lombok.

“Hari ini kita melakukan penanaman di 5 kelompok binaan TP-PKK Kabupaten Mappi. Melalui program Aku Hatinya PKK, kita akan terus gerakkan program menanam. Dan ini tidak hanya dilakukan di Kampung Dagimon saja, tetapi di kampung lainnnya kita juga melaksanakan program yang sama,”ungkapnya.

Dikatakan Nyonya Stefanie, melalui gerakan menanam tersebut pihaknya menyediakan bibit sayuran, serta mendampingi secara langsung maayarakat saat melakukan penanaman. Sementara untuk panennya nanti itu menjadi hak dari masing-masing kelompok binaan.

“Penanaman sayur-sayuran selain untuk membantu perekonomian masyarakat juga untuk pemenuhan gizi keluarga. Kami juga berterima kasih kepada pak Kadis dan teman-teman dari dinas pertanian yang sudah berkolaborasi dalam program ini,”ucapnya.

Kata Nyonya Stefanie, TP-PKK Kabupaten Mappi terus berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai lahan penanaman sayur-sayuran.

Baca Juga |  Ratusan Anak PAUD Di Kota Kepi Belajar Menanam Sayuran Hidroponik

“Kita ketahui bersama bahwa pekarangan rumah di Mappi ini cukup luas, sehingga kita berinisiatif untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur-sayuran,”ungkapnya.

Sementara itu ketua Kelompok Teratai, Carolina Miakaimu mengucapkan terima kasih kepada TP-PKK yang telah melaksanakan program tersebut. Menurutnya, program tersebut bisa melatih mereka dalam rangka penanaman yang benar, sekaligus menambah penghasilan mereka.

“Saya senang dan saya juga terima kasih kepada ibu Pj Ketua PKK, yang sudah memberikan kami bibit sayur-sayuran,”katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kampung Dagimon, Engelbertus Miakaimu, pasalnya gerakan menanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang dicanangkan oleh TP-PKK ini tentu sangat membantu masyarakat.

“Kami dukung, kami senang program seperti ini, dengan adanya sayur ini nanti bisa dijual ke pasar dan menambah penghasilan maayarakat, khususnya mama-mama yang urus di dapur,”pungkasnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News