Timika, Antarpapua.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah siap mengirimkan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut bakal berlangsung pada bulan September 2024 mendatang.
Persiapan menghadapi PON XXI Aceh-Sumut terus dilakukan oleh KONI Papua Tengah di mana telah dilakukan pengukuhan tim di Nabire beberapa waktu lalu.
“Dari tim keabsahan sudah ditetapkan sebanyak 57 atlet tetapi ada empat tidak ikut. Mudah-mudahan tidak ada lagi pengurangan kotingen,” kata
Sekretaris Umum KONI Papua Tengah, Cessar Avianto Tunya kepada Antarpapua.com, Jumat (9/8/2024).
Ia mengatakan, segala bentuk latihan dan persiapan atlet telah dilakukan baik di daerah Mimika dan beberapa atlet juga berlatih di luar daerah sebelum diberangkatkan ke Aceh-Sumut.
“Kami akan berangkat pertengahan bulan ini untuk berlatih di sana agar para atlet bisa beradaptasi dengan lingkungan dan venue. Ada beberapa cabor lebih dulu ke sana,” ujarnya.
Ia mengatakan, cabor pencak silat ada kekurangan dua atlet karena lolos pada seleksi polisi padahal sudah siap mengikuti PON XXI.
“Kalau cabor lain sudah siap dan mereka sudah siapkan diri semaksimal mungkin untuk berlaga. Kami harap untuk nomor perorangan bisa mempersiapkan diri dengan baik,” katanya.
Lanjutnya, adapun cabor yang bakal diikuti kontingen Papua Tengah meliputi aeromodeling, para motor, terbang layang, muatai, taekwondo, rugbi, pencak silat, bina raga, terbang layang, tinju, atletik, biliar, catur, jujitsu, panjat tebing, lempar lembing, tolak peluru.
“Tanggal 8 September 2024 itu opening seremoni PON XXI Aceh-Sumut. Kami harap bisa tiba lebih cepat kesana. Kalau total kontingen mulai dari atlet official dan lainya totalnya 123 orang belum termasuk Forkopimda dan tim kesehatan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, KONI Papua Tengah hanya mengikuti 14 cabor selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dengan harapan bisa meraih medali.
“Targetnya sederhana yaitu harus dapat medali emas. Potensi medali emas ada di cabor aeromodeling, terbang layang, muatai, jujitsu, atletik, lempar lembing, dan tolak peluru,” jelasnya.
Ia menyebut, untuk pemenang medali bakal disiapkan bonus dan hadia khusus oleh KONI Papua Tengah sehingga para atlet harus bersemangat.
“Kita akan berusaha agar bisa memperoleh banyak medali apalagi Papua Tengah baru pertama kali ikuti iven PON untuk daerah otonomi baru,” tandasnya. (Acel)