Timika, Antarpapua.com – Hingga menutup pendaftaran bakal calon bupati (Cabub) dan calon wakil bupati (Cawabub) Mimika yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 ini. Ada 7 Figur Cabub dan Cawabub Mimika yang mendaftarkan diri di DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Mimika, namun yang menjadi prioritas PBB adalah kandidat calon yang sudah punya pasangan lengkap seperti calon Bupati dan Wakil Bupati.
Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Herman Gafur, SE pada awak media saat melakukan jumpa pers di Sekretariat PBB Kabupaten Mimika, Jalan Seruimekar, Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (27/5/2024) malam.
Herman Gafur, mengatakan, Hari ini, Senin (27/5) DPC PBB Mimika menutup pelaksanaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika periode 2024 – 2029, dimana PBB telah membuka pendaftaran sejak tanggal (22 /5) lalu.
Selama beberapa hari pembukaan pendaftaran,Kata Herman, Para Tokoh tokoh terbaik yang ada di Kabupaten Mimika telah mengambil formulir dan mendaftarkan diri dengan ditandai pengembalian formulir.
“Untuk calon Bupati yang mendafrar di PBB sebanyak 4 orang yaitu, Bapa Johannes Rettob, Alexander Omaleng, Maximus Tipagau, dan Paulus Kilangin. Sementara untuk calon Wakil Bupati yang mendaftar itu sebanyak 3 orang, diantaranya adalah, Yusuf Rombe Pasarin, Emanuel Kemong, dan Muhammad Hasyan Husen,” terang Herman Gafur.
Dikatakan Herman, Dari para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke PBB. Pada prinsipnya tim verifikasi telah melakukan verifikasi dan menyampaikan bahwa untuk semua pendaftar dari sisi administrasi semua memenuhi syarat.
“Terlepas dari hal tersebut, DPC PBB melihat bahwa konstelasi politik pilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika 2024 – 2029 merupakan peserta yang diikuti oleh pasangan calon yaitu, calon bupati dan calon wakil bupati. Olehnya itu kami menekankan pada kesempatan ini bahwa dari semua para pendaftar yang mengambil formulir dan mengembalikan hanya dua pasangan calon yang mendaftar di PBB langsung berpasangan yaitu pertama, adalah Johannes Rettob yang berpasangan dengan Emanuel Kemong, dan kedua adalah Alexander Omaleng yang berpasangan dengan Yusuf Rombe Pasarin,”jelas Herman.
Sementara bakal calon lainnya lanjut Herman, masih sendiri sendiri saat mendaftar tanpa disertai dengan pasangannya, baik itu calon bupati maupun calon wakil bupati.
Oleh karena itu, Kata Herman Gafur, pada kesempatan hari ini penting kami akan lakukan karena kami tau bahwa PBB ini adalah partai yang tidak bisa mengusung sendiri bakal calonnya, butuh koalisi, karena sebagai salah satu syarat untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati butuh 7 kursi dari 35 kursi DPRD Mimika.
Selanjutnya, PPB akan melakukan test uji kelayakan dan kepatuhan.
Artinya PBB harus tahu tentang visi misi yang tertera di dokumen yang ada atau seperti apa untuk membangun Kabupaten Mimika selama 5 tahun kedepan. Dan PBB akan mengusung calon yang punya kesamaan misi.
“Olehnya itu, kami akan bangun komunikasi pada figur atau calon calon yang kami rasa mumpuni untuk diusung oleh PBB yang pada akhirnya kami akan tetapkan satu pasangan yang kami usung untuk ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak 27 November 2024,” ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa usulan dari DPC PBB dapat disetujui oleh Dewan Pimpinan pusat PBB karena sesuai dengan mekanisme yang ada di PBB seperti itu.
“Kami akan prioritaskan calon atau kindidat yang punya pasangan, yang tidak punya pasangan ini pasti tidak. Jadi yang memenuhi kriteria ada dua pasangan.Tentu ini yang menjadi konsen PBB , karena yang kami usung itu pasti yang sudah berpasangan, sesungguhnya,” pungkasnya. (Anis)